Kupas Tuntas soal Net-Zero Emission, Ikuti Forum Diskusinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan iklim tengah menjadi tantangan yang dihadapi banyak negara. Adapun Indonesia menjadi salah satu negara yang menujukkan komitmennya dalam upaya pengendalian perubahan iklim secara global.
Dalam Nationally Determined Contributions (NDC), Indonesia dan beberapa negara lainnya menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030.
Diketahui target yang ditetapkan pemerintah Indonesia terhadap penurunan emisi gas rumah kaca dengan usaha sendiri sebesar 29% dan sebesar 41% dengan dukungan internasional. Sehingga pencapaian Net-Zero Emission (NZE) pada 2060 bisa terealisasi.
Dalam upaya menyelaraskan dengan target tersebut, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menyadari perlunya peran aktif untuk ambisi besar nasional ini. Oleh karenanya, pada peringatan ulang tahun yang ke-13 ini, PT SMI menggelar Forum Bisnis Net Zero Emission pada Jumat 17 Maret 2022, pukul 09.30-13.00 WIB.
Forum yang akan membahas lebih jauh mengenai target NDC pada 2030 dan pada NZE 2060 akan ini dilangsungkan di Hutan Kota Plataran, GBK Senayan, Jakarta. Juga akan disiarkan secara langsung di Youtube CNBC.
Dalam Forum Bisnis Net Zero Emission ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberikan keynote speech. Sementara itu, beberapa narasumber akan hadir yakni Kepala Group Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi OJK Enrico Hariantoro, Staff Khusus Menteri Keuangan Masyita Crystallin, dan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi.
Untuk memperkaya output forum diskusi ini, akan hadir juga Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, Asian Development Bank (ADB) Thailand Country Director and Unit Head of Greenand Innovative Finance and the ACGF Anouj Mehta, Chief Executive Officer Climate Bond Initiative Sean Kidney, Direktur Utama PT Brantas Energi Firmansyah Ibnu Haryoso, Direktur Utama PT Tamaris Hydro Mohammad Syahrial, dan Koordinator Kadin Net Zero Hub & Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan, Bidang ESDM, Kadin Indonesia Muhammad Yusrizki
Dimoderatori oleh Ekonom Senior INDEF Aviliani, para narasumber akan membahas mengenai peran lembaga keuangan dalam mendukung indonesia untuk mencapai target NDC di 2030 dan NZE di 2060.
Topik selanjutnya adalah peran pelaku industri yang memanfaatkan fasilitas pembiayaan dalam mengembangkan energi baru terbarukan untuk memenuhi target NZE 2060. Pun pembahasan mengenai optimalisasi platform SIO dengan skema blended finance untuk mendukung pencapaian NZE 20260. Tidak ketinggalan peluncuran Green Infrastructure Investment Opportunity Report.
(adv/adv)