Internasional

Kronologi Perang Rusia-Ukriana, Apa Penyebab Putin Murka?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 March 2022 07:10
Konser Okestra di tengah perang rusia - ukraina
Foto: Sejumlah musisi dari Kyiv-Classic Symphony Orchestra tampil dalam konser terbuka bertajuk "Free Sky" di Independence Square di pusat Kyiv, Ukraina,Rabu (9/3/2022). (REUTERS/Gleb Garanich)

Ukraina telah berminat dengan NATO sejak 1992. NATO bahkan sempat membentuk komisi khusus urusannya dengan Ukraina pada 1997, yang menyediakan forum diskusi masalah keamanan guna memajukan relasi kedua belah pihak.

Keinginan masuk NATO juga disebutkan kembali mantan Presiden Ukraina Leonid Kuchma yang kepemimpinannya berakhir 2005. Namun sayang, saat mantan Presiden Viktor Yanukovich, politikus pro-Rusia berkuasa di 2010, proses berhenti.

Di 2014, keinginan kembali menjadi anggota makin tinggi. Salah satu penyebabnya adalah Rusia sendiri.

Hanya dalam beberapa hari, pasukan Rusia berhasil menduduki seluruh wilayah semenanjung Krimea dengan dibantu pasukan pemberontak anti pemerintah. Putin awalnya menyangkal kelompok tersebut adalah tentara Rusia, tetapi akhirnya mengakui para 'pemberontak' merupakan bagian dari tentara Moskow.

Setelah pendudukan itu, Rusia melakukan referendum di Krimea. Sayangnya tak ada pengamat internasional atau jurnalis yang memantau.

Bagi Ukraina, menjadi anggota NATO akan secara signifikan meningkatkan dukungan militer Ukraina dari pihak luar, termasuk AS. Meski, ini memungkinkan NATO melancarkan kegiatan militer di Ukraina atau atas nama Ukraina, yang pasti tak disukai Rusia.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular