
Korut Mulai Aktif Uji Coba Rudal Balistik, Mau Ikut Perang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Kepresidenan Korea Selatan meyakini Korea Utara akan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Senin (14/3/2022).
Dalam beberapa hari terakhir, ketegangan di semenanjung Korea terus meningkat seiring dengan potensi Pyongyang untuk kembali melakukan uji coba rudal balistiknya. Adapun, langkah tersebut melanggar moratorium pengujian rudal yang telah berlaku sejak 2017.
Berdasarkan laporan surat kabar Chosun Ilbo, seperti dikutip Reuters, Presiden Yoon Suk-seol telah diberitahu oleh staf presiden sebelumnya, Moon Jae-in, bahwa uji coba peluncuran tersebut sudah dekat. Bahkan, tidak akan mengejutkan jika hal itu dilakukan pada awal pekan ini.
"(Uji coba) sudah sangat dekat sehingga tidak mengherankan jika mereka (Korut) meluncurkannya pada Senin. Kami menganggap situasi ini serius," tutur Penasihat Keamanan Nasional Presiden Moon.
Sementara itu, juru bicara Presiden Yoon, Kim Eun-hye kepada Reuters mengatakan mungkin saja ada arahan tertutup untuk Presiden Yoon. Namun, dia tidak mengonfirmasi bahwa hal tersebut menyangkut masalah keamanan nasional.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan kompak menuding Korea Utara menggunakan sistem rudal balistik jarak jauh dalam dua kali uji coba rahasia yang telah dilakukan.
Adapun, Korea Utara sempat menghentikan penggunaan ICBM dan uji coba nuklirnya pada 2017. Dalam peluncurannya yang pertama, rudal Korea Utara diketahui mampu mencapai AS.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pun sejatinya telah memberi sinyal bahwa pihaknya akan kembali melakukan uji coba ICBM dan senjata nuklirnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Uji Coba Rudal Korut Bikin Negara Lain Ketar-ketir