Foto Internasional

Potret Demo Anti Perang di Rusia, 4.300 Orang Ditangkap Putin

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 14/03/2022 12:00 WIB

Pihak kepolisian Rusia menahan lebih dari 4.300 orang dalam aksi protes di seluruh Rusia terhadap serangan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.

1/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Demonstrasi anti perang di Ukraina juga terjadi di Rusia akhir pekan kemarin. (REUTERS/STRINGER)

2/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Ini tak hanya terjadi di Moskow tapi juga kota-kota lain seperti Saint Petersburg. (REUTERS/STRINGER)

3/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Ribuan orang meneriakkan yel-yel anti perang. Melansir Reuters, sejumlah foto dan video dipublikasikan di media sosial, meski tidak dapat diverifikasi secara independen. (REUTERS/STRINGER)

4/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Pihak kepolisian Rusia mengaku telah menahan lebih dari 4.300 orang dalam aksi protes di seluruh negara. (via REUTERS/HANDOUT)

5/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Kementerian dalam negeri mengatakan 5.200 orang telah mengambil bagian dalam aksi protes. Kelompok pemantau aksi protes OVD-Info mengatakan telah mendokumentasikan penahanan setidaknya ribuan orang di 56 kota berbeda. (via REUTERS/HANDOUT)

6/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Demonstrasi anti perang itu disebut ilegal karena tak berizin. (REUTERS/STRINGER)

7/7 Aparat penegak hukum Rusia menahan seorang demonstran selama protes anti-perang terhadap invasi Rusia ke Ukraina, di Saint Petersburg, Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Protes anti perang tak hanya berlangsung di jalan, melainkan di media sosial. Bahkan sejumlah tokoh terkemuka Rusia. Lisa Peskova, putri juru bicara Kremlin Dmitry Peskov misalnya memposting ke Instagram dalam bahasa Rusia 'Tidak untuk perang". (REUTERS/STRINGER)