MotoGP Effect, Krisis Kamar Hotel Sisa Melati dan Homestay

Jakarta, CNBC Indonesia - Penonton MotoGP 2022 Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah sangat sulit mendapatkan hotel yang berdekatan dengan wilayah Sirkuit Mandalika, Lombok. Ketersediaan hotel juga sudah lebih jauh dari tempat acara.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Nusa Tenggara Barat Ni Ketut Wolini mengatakan, ketersediaan kamar hotel hanya ada di Lombok Timur, Lombok Utara, juga di tiga gili. Kalaupun ada di wilayah Lombok Tengah tidak akan mendapatkan penginapan hotel.

"Sisa kamar di Lombok itu ada 9.087 unit paling banyak di 3 Gili ada 5.781, juga beberapa di Lombok Timur, dan Lombok Utara. Kalau Lombok Tengah itu masih ada tapi semacam homestay. Di luar sana hotel dan penginapan dikabarkan sudah tidak ada tapi sebenarnya masih ada yang tersedia semacam melati dan homestay," kata Wolini kepada CNBC Indonesia, Senin (14/3/2022).

Wolini juga mengatakan jika estimasi harga tiket MotoGP juga sudah terjual habis, tentunya jumlah hotel yang ada di Lombok dipastikan tidak bisa memenuhi permintaan. Dimana proyeksi penonton mencapai 60 ribu orang sementara ketersediaan kamar hotel hanya 21 ribu.

"Kalau estimasi penjualan tiket itu laku semua 60.000 maka hotel di NTB tentu kurang. Tapi pemerintah akan menyiapkan kapal-kapal untuk menampung akibat kekurangan penginapan. Itu solusi yang disiapkan," kata Wolini.

Untuk diketahui jarak perjalanan dari wilayah hotel yang tersisa membutuhkan waktu perjalanan satu jam untuk mencapai tempat acara di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang berada di selatan pulau Lombok.

Seperti dari wilayah Lombok Timur membutuhkan waktu perjalanan paling cepat 2 jam dari estimasi Google maps dengan perjalanan darat. Begitu juga Lombok Utara membutuhkan waktu tempuh mencapai 3 jam.