Internasional

Awas Putin Ngamuk, Sebut Saksi AS Cs Bakal Jadi Boomerang

sef, CNBC Indonesia
11 March 2022 07:00
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan di Kremlin di Moskow, Rusia, Senin, 21 Februari 2022. Putin telah mengumpulkan pejabat tinggi untuk mempertimbangkan mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina timur. (AP/Alexei Nikolsky)et up tensions with the West amid fears that the Kremlin could launch an invasion of Ukraine imminently. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan di Kremlin di Moskow, Rusia, Senin, 21 Februari 2022. Putin telah mengumpulkan pejabat tinggi untuk mempertimbangkan mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina timur. (AP/Alexei Nikolsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi pernyataan baru soal sanksi internasional terhadap Rusia. Ini, kata dia, akan menjadi boomerang bagi Barat.

Dalam pertemuan pemerintah, ia mengatakan sanksi akan merugikan ekonomi negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan anggota Uni Eropa (UE). Karena harga energi dan pangan lebih tinggi.

Ia juga menyebut Rusia "akan mengatasi" langkah-langkah tersebut, yang telah menghancurkan ekonomi negara itu dan membuat rubel jatuh. Ia berujar negaranya akan lebih kuat dan lebih mandiri mengatasi sanksi yang ia sebut tidak sah

"Sanksi (Barat) ini akan dikenakan dalam hal apapun," kata Putin dalam pertemuan dengan pemerintah Rusia, Kamis (10/3/2022) waktu setempat, dikutip Reuters.

"Ada beberapa pertanyaan, masalah dan kesulitan tetapi di masa lalu kami telah mengatasinya dan kami akan mengatasinya."

Ia juga mengatakan Rusia bukanlah negara yang dapat menerima kompromi kedaulatannya untuk semacam keuntungan ekonomi jangka pendek. Sebelumnya Kremlin telah mengeluarkan daftar negara "musuh" Rusia merujuk ke negara pemberi sanksi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Disebut Sedang 'Acak-Acak' Asia Tenggara, Ini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular