
IMF Temui Menkeu dan Bos Bank Sentral Afrika, Ada Apa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Kamis (10/3/2022) menemui para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Afrika serta perwakilan Komisi Ekonomi Perwakilan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afrika (UNECA) untuk membahas dampak perang yang tengah terjadi di Ukraina.
Melalui keterangan resminya, Georgieva mengatakan perang yang terjadi di Ukraina tersebut bersamaan dengan momentum pemulihan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.
"Krisis baru ini mengancam kemajuan atas pemulihan tersebut. Kami membahas bagaimana pemulihan Afrika yang agak tertunda di tengah tantangan baru," tuturnya.
Menurutnya, para pembuat kebijakan di Afrika memiliki keinginan yang kuat untuk mendiskusikan respons atas sejumlah kebijakan, pendanaan, dan peningkatan pengembangan. Dia pun mengakui ada kekhawatiran terkait ruang kebijakan domestik yang terbatas dalam penanganan krisis yang terjadi secara berkelanjutan.
"Kalibrasi ulang kebijakan tampaknya tak terelakkan di banyak negara. Pada saat yang sulit ini, IMF siap membantu negara-negara Afrika untuk menekan biaya yang diperlukan untuk penyesuaian kebijakan, pengembangan kapasitas, dan pinjaman," imbuhnya.
Georgieva menuturkan kebijakan pinjaman IMF memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan.
"Saya juga senang dengan minat yang kuat dari negara-negara Afrika dalam usulan tentang Resilience and Sustainability Trust yang kami rencanakan akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini," pungkasnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Jokowi Ini Ingatkan Negara Pasien IMF Terus Bertambah