Kabar Baik! Gegara Sanksi Rusia, Batu Bara RI Kian "Seksi"
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berpeluang mendapatkan "keuntungan" besar dari serangan Rusia ke Ukraina. Hal ini dikarenakan tendensi China yang mungkin akan membeli lebih banyak batu bara dari RI akibat sanksi Barat kepada Rusia.
Menurut analis dari perusahaan saham CLSA Anthony Nafte, dengan sanksi Barat ini, China menghadapi hambatan dalam mengambil batu baranya dari Rusia seperti biasanya sehingga akan beralih ke RI. Keuntungan ini ditambah lagi dengan harga batu bara dan komoditas lainnya yang saat ini cukup tinggi.
"Indonesia dapat benar-benar melakukannya (memanfaatkan momentum sanksi atas Rusia) dengan cukup baik. Lebih dari 50% ekspor mereka berasal dari komoditas dan sekarang Anda sudah mendapatkan posisi di mana harga komoditas Anda akan bertahan di level yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama," kata Nafte kepada "Street Signs Asia" CNBC International pada Rabu (9/3/2022).
"Indonesia akan diuntungkan dari efek harga dan juga dari segi volume."
Sejauh ini ,dari catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) China belum bisa melakukan impor batu baranya dari Rusia. Adapun, Rusia memberikan ekspor batu baranya ke China hingga 17% dari total produksi batu baranya sebanyak 420 juta ton tahun ini.
Selain ke China, Rusia juga melakukan ekspor batu baranya ke beberapa negara di Eropa, yakni sebanyak 31% dari total produksi batu baranya.
(tps/luc)