Internasional

WHO Beri Peringatan Terbaru, Covid-19 Masih Jauh dari Selesai

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 10/03/2022 13:00 WIB
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin WHO menegaskan bahwa pandemi masih belum selesai. Hal ini diutarakan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Rabu (9/3/2022), sore waktu setempat.

"Dua tahun kemudian, lebih dari 6 juta orang telah meninggal," kata Tedros seraya menyebut hampir 444 juta kasus terkonfirmasi selama pandemi, dikutip Channel News Asia (CNA) dari AFP.


"Meskipun kasus dan kematian yang dilaporkan menurun secara global, dan beberapa negara telah mencabut pembatasan, pandemi masih jauh dari selesai. Tidak akan berakhir di mana pun sampai semuanya berakhir."

Ia menegaskan virus corona masih berkembang. Sejumlah hambatan masih tetap ada saat mendistribusikan vaksin, tes, dan perawatan.

"WHO khawatir beberapa negara secara drastis mengurangi pengujian," kata Tedros.

"Ini menghambat kemampuan kita untuk melihat di mana virus itu berada, bagaimana penyebarannya dan bagaimana perkembangannya."

WHO memang mencatat penurunan 5% kasus di seluruh dunia pekan lalu jika dibandingkan minggu sebelumnya. Sementara kematian turun 8%.

Namun, Pimpinan Teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove memberi peringatan. Menurutnya tingkat kasus tentu saja terlalu rendah karena penurunan dramatis dalam pengujian.

"Virus ini masih menyebar pada tingkat yang terlalu intensif, tiga tahun dalam pandemi ini," katanya.

"Meskipun kami melihat tren menurun ... masih ada lebih dari 10 juta kasus yang dilaporkan dilaporkan di tingkat global minggu lalu ... Kita harus tetap waspada."

Omicron mash menyumbang kasus terbanyak, sekitar 99,7%. WHO menunjukkan 23 negara belum sepenuhnya mengimunisasi 10% dari populasi mereka sementara 73 negara baru Mencapai target 40%.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan