
Awas Perang Dunia III, Presiden Ini Teriak Hentikan Putin!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan Perang Dunia III (World War 3) akan segera terjadi. Ini jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dihentikan di Ukraina.
Moskow, kata dia, akan menginvasi negara lain di Eropa Timur yang jadi bagian NATO. Menurutnya akan ada Ukraina kedua.
"Satu hal yang jelas. Jika (Putin) tidak dihentikan di Ukraina, akan ada Ukraina kedua," kata Nauseda kepada Steve Sedgwick dari CNBCÂ International pada hari Rabu (9/3/2022).
"Mungkin Rumania, mungkin Moldova, mungkin beberapa negara NATO lainnya, dan kemudian itu akan menjadi awal Perang Dunia III."
Sebelumnya, sejumlah analis melihat sebenarnya Perang Dunia III sudah dimulai. Hal ini dikatakan investor dan miliuner Amerika Serikat (AS) Bill Ackman, di tengah serangan yang terus berkelanjutan oleh Rusia ke Ukraina.
"Pada Januari 2020, saya mengalami mimpi buruk tentang potensi pandemi, tetapi semua orang sepertinya menganggap saya gila. Saya mengalami mimpi buruk yang sama sekarang," kata Ackman melalui Twitter Sabtu merujuk perang Rusia dan Ukraina.
"Perang Dunia III kemungkinan sudah dimulai, tetapi kami lambat untuk mengenalinya," tegasnya lagi.
Ia berpendapat, kegagalan Barat menghentikan pendudukan Rusia sebelumnya seperti di Krimea atau Georgia menjadi penyebab. Ini memberikan keberanian ke Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil lebih banyak.
Memang, Barat sudah mengendalikan diri dengan hanya memasok persenjataan ke Ukraina sebagai upaya membantu peperangan di darat tanpa terlibat langsung. Namun, ini perlu diwaspadai karena Putin bisa terprovokasi dan mengeluarkan nuklir.
"Lalu apa yang kita lakukan ketika (Putin) menginginkan lebih?" tanya Ackman.
"Ancaman nuklir tidak berbeda ketika dia mengambil negara berikutnya, apakah itu bagian dari NATO atau bukan. Dan, pada saat itu kita secara strategis lebih buruk," ujarnya lagi.
Ackman merupakan CEO Pershing Square Capital. Sebelumnya, ia menyerukan penguncian nasional selama 30 hari dan memperingatkan bahwa "neraka akan datang" dalam sebuah wawancara dengan CNBC International saat berbicara terkait corona 2020 lalu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Ini Diramal Jadi Lokasi Perang Dunia 3, Dekat RI?