Berapa Lama Harga Nikel Bisa Terbang? Simak Kisi-kisinya..

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 March 2022 19:42
Pabrik pengolahan nikel di Sorowako, Provinsi Sulawesi Selatan. (REUTERS/Yusuf Ahmad)
Foto: Pabrik pengolahan nikel di Sorowako, Provinsi Sulawesi Selatan. (REUTERS/Yusuf Ahmad)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Metals & Mineral Tbk, Widodo Sucipto mengungkapkan kenaikan harga nikel saat ini yang menembus US$ 100.000 per ton diperkirakan hanya bersifat sementara.

Widodo menjelaskan, harga nikel yang cukup ekstrem tak ubahnya seperti kenaikan harga ekstrem pada timah putih yang pernah terjadi pada 1985, harganya naik hingga 400%. Menengok dari kejadian itu, kata Widodo diperkirakan harga nikel akan kembali turun.

"Saya yakin keadaan ini tidak akan sustain dan bersifat temporary (sementara). Menurut saya harga nikel yang normal berkisar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per ton, itu merupakan harga sebetulnya dari nikel yang wajar," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/3/2022).

Penurunan harga nikel ke harga yang dinilai wajar tersebut, kata Widodo diperkirakan akan terjadi pada satu hinga dua bulan ke depan. Mengingat kondisi saat ini tengah terjadi perang antara Rusia dan Ukraina, yang juga membuat perdagangan global menjadi terhambat.

"Mungkin akan terjadi satu 1-2 bulan ke depan, kalau itu yang paling lama terjadi," tuturnya.

Pasalnya harga nikel tidak bisa dilihat berdasarkan harga harian yang bergejolak. Karena transaksi nikel hanya didasarkan atas average atau nilai rata-rata secara bulanan.

Pun jika secara agregat dalam bulanan harga nikel terus meroket, maka dampaknya ke perdagangan juga kemungkinan baru akan terasa pada 1-2 bulan ke depan.

Kenaikan harga nikel saat ini, kata Widodo belum ada dampak signifkan, dan dinilai cukup menguntungkan bagi pengusaha. Namun, diperkirakan tidak akan berlangsung lama karena demand atau permintaan akan turun, bahkan menjadi sangat sedikit.

Oleh karena itu, cara aman pengusaha untuk bertahan adalah dengan menunggu dan melihat atau wait and see terlebih dahulu perkembangan pasar saat ini.

"Kita wait and see bagaimana keadaan 1-2 bulan ke depan, biasanya tiga bulan mulai terasa adanya dampak di situ. Dari supply, demand dan keadaan perdagangan di dunia," tuturnya.

Seperti yang diketahui, harga nikel pada perdagangan Selasa (08/03/2022) siang hari melonjak 250% dalam dua hari berturut-turut mencapai US$ 101.350 per ton.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisa Bikin Geger! RI Bakal Bikin Indeks Harga Nikel Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular