Rusia-Ukraina Minggir, Korsel Tembak Peringatan ke Korut

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi Korea menegang. Korea Selatan (Korsel) disebut melepaskan tembakan peringatan ke Korea Utara (Korut).

Ini ditujukan ke kapal patroli negeri Kim Jong Un Selasa (8/3/2022) pagi waktu setempat. Kejadian terjadi pasca kapal patroli itu mengejar kapal lain, di perbatasan de facto lepas pantai barat semenanjung.

"Kapal patroli Korut melintasi perbatasan laut de facto di lepas pantai barat semenanjung itu Selasa pagi sambil mengejar sebuah kapal yang menuju selatan," tegas seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, dikutip AFP, Rabu.

Setelah tembakan peringatan diberikan, dilaporkan patroli Korut akhirnya berbalik arah. Namun kapal yang dikejar, diketahui tak bersenjata, ditahan Korsel bersama awaknya.

"Tujuh awak kapal yang disita sedang diinterogasi oleh pihak berwenang," kata pejabat lagi.

Yonhap sendiri melaporkan para awak mengaku masuk ke Korsel karena kesalahan navigasi. Saat ini mereka meminta kembali ke Korut.

"Sebuah kapal patroli yang melintasi perbatasan laut de facto pasti akan membuat 'dimensi politik' karena terjadi pada malam pemilihan presiden Korsel," kata seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, Leif-Eric Easley.

"Korut biasanya menuntut pemulangan segera warganya tetapi ini bisa diperumit oleh pandemi."

Korut selama ini terkenal ketat mengawasi perbatasannya karena Covid-19. Apalagi dengan sistem perawatan kesehatannya yang buruk dan populasi yang tidak divaksinasi dari pandemi global.

"Orang-orang yang pernah berada di Korea Selatan karena negara itu melaporkan rekor jumlah Covid-19 yang baru mungkin tidak diterima," katanya lagi.

Korut sendiri dikabarkan menembakkan rudal ke Laut Jepang awal pekan ini. Itu merupakan sembilan kali uji coba senjata dilakukan, di 2022.