Internasional

Habis Ukraina, Negara Ini Bisa Jadi Target Putin Selanjutnya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 08/03/2022 20:15 WIB
Foto: Parade Militer Russia Peringati Parade Sejarah PD2 di Moscow, Russia pada Kamis, 7 November 2019 (REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara Baltik mulai menyuarakan kekhawatirannya terkait serangan Rusia ke Ukraina. Mereka mengatakan bahwa serangan ini sangat berpotensi berlanjut ke wilayahnya.

Mengutip CNBC International, beberapa negara seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia disebut-sebut dapat menjadi tujuan selanjutnya setelah Ukraina. Negara-negara ini diketahui merupakan tetangga Rusia yang merupakan anggota Uni Eropa (UE) dan juga Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Adapun, aliansi ini merupakan rival dari pihak Moskow.

"Pencegahan tidak lagi cukup dan kami membutuhkan lebih banyak pertahanan di sini. Karena jika tidak, Putin tidak akan berhenti di Ukraina, dia tidak akan berhenti," ujar Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken, Senin (7/3/2022).


"Jika Anda ingin menghindari perang dunia ketiga. Pilihan ada di tangan kita," imbuhnya.

Dari Latvia, Menteri Luar Negeri Edgars Rinkevics meminta agar NATO mau memperluas kehadiran pasukannya di negara itu. Hal ini menurutnya akan mampu memberikan jaminan rasa aman bagi negaranya.

"Opini publik dan pengambilan keputusan pembuat kebijakan telah bergeser sehubungan dengan penempatan militer, mencatat bahwa sekarang kita membutuhkan penempatan permanen pasukan NATO, termasuk pasukan AS di tanah kita," tegasnya.

Sebelumnya narasi ini sempat disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dalam permintaan bantuan kepada aliansi itu, ia menyebut bahwa negara-negara NATO lainnya bisa jadi target Kremlin selanjutnya.

"Dan ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami karena kami yang pertama (diserang Rusia) dan Anda akan menjadi selanjutnya. Karena semakin banyak 'binatang' ini makan, dia menginginkan lebih, lebih, dan lebih banyak lagi," ujar Zelensky.


(tps/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sekjen Nato Yakin Anggotanya Bakal 'Legowo' Anggaran Baru Naik