Presiden Ukraina Sebut Ada Anak Meninggal Gegara Dehidrasi

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
08 March 2022 18:40
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara bersama pejabat Ukraina lainnya di distrik pemerintahan Kyiv, membenarkan bahwa dia masih berada di ibu kota, di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). (Tangkapan Layar/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara bersama pejabat Ukraina lainnya di distrik pemerintahan Kyiv, membenarkan bahwa dia masih berada di ibu kota, di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). (Tangkapan Layar/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari ini, Selasa (08/03/2022), seorang anak meninggal karena dehidrasi di kota Mariupol yang terkepung di Ukraina, yang tidak memiliki pasokan air, listrik atau pemanas selama berhari-hari.

"Pada 2022, karena dehidrasi," kata Zelenskiy dalam pidato video, menyamakan krisis kemanusiaan yang terkait dengan pemboman Rusia atas kota-kota Ukraina dengan yang diciptakan oleh invasi Nazi selama Perang Dunia Kedua, dikutip dari Reuters, Selasa (08/03/2022).

Kematian anak itu tidak dapat segera dikonfirmasi secara independen. Tapi Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata tetangganya dan menangkap para pemimpin yang disebutnya "neo-Nazi". Rusia membantah menargetkan warga sipil.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular