
Pengusaha Ngebet Status Covid Jadi Endemi, ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah yang akan lebih melonggarkan aktivitas dan mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi mendapat respons positif dari pelaku usaha. Bahkan berharap penurunan status bisa dipercepat. Karena akan membangkitkan dunia usaha yang sudah banyak kolaps akibat efek domino pandemi Covid-19.
Ketua umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, perubahan status jadi endemi akan memacu perekonomian kembali menggeliat. Sebab, mobilisasi yang terbatas menyebabkan dunia usaha terjepit, terutama sektor terkait transportasi hingga pariwisata.
"Pelaku usaha menunggu keputusan pemerintah kapan status endemi akan diberlakukan dengan memperhatikan berbagai aspek sebagaimana arahan Presiden baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi termasuk tingkat pengendalian Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/22).
Namun perlu dicatat bahwa pemerintah tidak akan terburu-buru dalam merubah status ini. Meski demikian Sarman menilai pemerintah bisa segera menerapkannya dalam waktu dekat, apalagi saat ini mendekati momen Ramadhan dan Idul Fitri.
"Jika momentum bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal maka akan berpotensi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 karena dipastikan akan mampu menggenjot konsumsi rumah tangga yang signifikan, gairah ekonomi akan tumbuh dan perputaran uang akan meningkat dan mengalir dari kota ke daerah," sebutnya.
Perputaran uang tersebut harusnya terjadi di berbagai daerah. Pemerintah bisa memanfaatkan momentum saat ini untuk memastikan ekonomi di daerah bisa kembali bergerak optimal.
"Terlebih jika masyarakat diizinkan untuk mudik ke kampung halaman akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Kasih Kabar Baik, Begini Respons Pengusaha