Internasional

Ini Rangkuman Terkini Perang Rusia-Ukraina

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 March 2022 09:50
In these frames from Feb. 24, 2022, videos, Russian President Vladimir Putin, left, speaks in Moscow and Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks in Kyiv. (Russian Presidential Press Service and Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Foto: Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Russian Presidential Press Service and Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia masih terus menyerang Ukraina. Sejumlah media melaporkan pertempuran kini semakin intens di kota-kota di dalam negeri Presiden Zelensky itu.

Berikut perkembangan terbaru perang Rusia di Ukraina, dikutip dari AFP:

- Rencana Evakuasi

Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan mulai Selasa (8/3/2022) pukul 07:00 waktu setempat. Ini akan memungkinkan warga sipil mengungsi dari beberapa kota Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv dan kota pelabuhan Mariupol.

Rencana ini juga memaparkan daftar rute evakuasi dari Kyiv serta Mariupol, Kharkiv dan Sumy, yang semua wilayahnya telah berada di bawah serangan Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menggagalkan evakuasi warga sipil melalui koridor kemanusiaan dengan menggunakan tank, peluncur roket, dan ranjau.

- 'Hasil' Pembicaraan Kedua Negara

Penasihat kepresidenan Kyiv mengatakan putaran ketiga pembicaraan antara Ukraina dan Rusia di perbatasan Belarusia-Polandia membawa beberapa "hasil positif" dalam membuka koridor kemanusiaan.

Namun, negosiator utama Rusia Vladimir Medinsky mengatakan harapan Moskow dari pembicaraan itu "tidak terpenuhi".

Turki mengumumkan akan menjadi tuan rumah bagi para menteri luar negeri Rusia dan Ukraina untuk pembicaraan Kamis mendatang.

- Korban hingga Pengungsi

Rusia meningkatkan serangan ke beberapa kota di Ukraina, termasuk kota Gostomel dekat Kyiv, Kharkiv di timur, Sumy di timur laut, Chernihiv di utara dan Mykolayiv di barat daya.

Akibatnya, puluhan ribu orang masih terjebak tanpa air atau listrik di pelabuhan selatan Mariupol setelah dua upaya evakuasi gagal.

Sedikitnya 13 orang tewas juga akibat penembakan di sebuah toko roti industri di Makariv, sekitar 50 kilometer sebelah barat Kyiv, menurut layanan penyelamatan Ukraina.

Di sisi lain, PBB membutuhkan jalur yang aman untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke zona konflik di Ukraina.

"Warga sipil di tempat-tempat seperti Mariupol, Kharkiv, Melitopol dan di tempat lain sangat membutuhkan bantuan, terutama pasokan medis yang menyelamatkan jiwa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths dalam pertemuan darurat.

PBB juga mengatakan 1,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina, menjadikannya krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II.

Sementara FIFA mengatakan pesepakbola dan pelatih asing yang bekerja di Rusia dan Ukraina akan diizinkan untuk menangguhkan sementara kontrak mereka dan pindah ke tempat lain.

Badan-badan olahraga telah melarang Rusia dari kompetisi internasional setelah invasi ke Ukraina dan FIFA mengatakan langkah-langkah baru itu dirancang "untuk memfasilitasi kepergian pemain dan pelatih asing dari Rusia" jika mereka ingin pergi.

- Harga Minyak dan Gas Meroket

Harga minyak mencapai level tertinggi hampir 14 tahun dan harga gas alam Eropa dan Inggris mencapai level rekor setelah Amerika Serikat (AS) mengusulkan embargo pada impor minyak Rusia.

Namun, para pemimpin Jerman, Inggris dan Belanda memperingatkan larangan semacam itu, dengan mengatakan hal itu dapat membahayakan keamanan energi Eropa.

Harga nikel, di mana Rusia adalah produsen utama, melonjak 90 persen mencapai rekor tertinggi karena kekhawatiran pasokan.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular