Sstt.. Menteri PEA Sowan Menteri Basuki-Bos Bappenas Demi IKN

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 March 2022 20:37
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Senin, 7 Maret 2022, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Delegasi PEA yang hadir adalah Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, dan Chief Executive Officer of Group 42 Ltd Peng Xiao. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Senin, 7 Maret 2022, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan kesiapan Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan saat delegasi dari PEA yang terdiri dari antara lain Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohammed Al Mazroei dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Salem Al Dhaheri menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/3/2022).

"Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan Menteri Bappenas (Suharso Monoarfa) untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka segera nanti bisa berinvestasi di sana. Jadi saya pikir pertemuan itu sangat fruitful sekali dan sangat penting. Kita sangat senang dengan progres saat ini," ujar Luhut.

Kehadiran delegasi dari PEA untuk menyampaikan undangan khusus dari Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ). Undangan tersebut adalah untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdagangan antara Abu Dhabi dan Indonesia yang rencananya digelar pada akhir Maret mendatang.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority. Menurut Luhut, Jokowi telah menginstruksikan dirinya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara tersebut.

"Sekarang ini kita betul-betul identified satu-per satu, sehingga tadi Presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue supaya kita selesaikan," ungkapnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkan 53 Program Jitu Buat Prabowo, Luhut: Beliau Sangat Menikmati!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular