Internasional

Minta AS Kirim Jet Tempur, Zelenskyy Bicara Akhir Hayatnya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 07/03/2022 18:50 WIB
Foto: REUTERS/UMIT BEKTAS

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkomunikasi dengan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, (5/3/2022). Dalam kesempatan itu, ia meminta agar Negeri Paman Sam mampu mengirimkannya jet tempur untuk menghadapi Rusia.

Zelenskyy dilaporkan membuka dialog itu dengan sebuah pesan yang memilukan. Ia mengatakan saat ini mungkin merupakan detik-detik terakhirnya hidup. Ini mungkin terakhir kali Anda melihat saya hidup," ujar Zelensky saat berbincang dengan anggota parlemen AS

Ia mengaku saat ini negaranya telah kehilangan beberapa jet tempur akibat serbuan Moskow pada saat awal serangan.

"Setelah Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti. Polandia dan Lithuania, keduanya anggota NATO, akan menjadi yang berikutnya.," ujarnya sebagaimana dikabarkan Associated Press.


AS sendiri disebut-sebut sedang berencana untuk mengirimkan jet tempur tambahan dan juga bantuan sebesar US$ 10 miliar ke negara itu. Namun hingga saat ini Washington masih mencari skema yang tepat agar eskalasinya dengan Rusia tidak meningkat.

Salah satu skema yang sedang dipikirkan saat ini adalah menyuplai F-16 ke salah satu anggota NATO yang masih memiliki pesawat tempur MiG. MiG, yang notabenenya merupakan buatan Uni Soviet itu nantinya akan diberikan kepada Kyiv karena militer Ukraina juga dirasa telah terlatih menggunakannya.

Namun, ini mungkin saja akan menimbulkan masalah teknis yang baru. Pasalnya, pengiriman F-16 berikutnya ditetapkan untuk Taiwan, dan Kongres akan enggan untuk menunda pengiriman itu karena sedang mengincar China.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengindikasikan jet tempur sedang dipertimbangkan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba di perbatasan Polandia-Ukraina di luar kota Korczowa.

"Kami sedang membicarakan dan mengerjakan semuanya. Dukungan AS untuk Ukraina tidak hanya belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya akan berlanjut, itu akan meningkat," kata Blinken kepada wartawan.'


(tps/tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump