Internasional

Ramai-ramai Tinggalkan Rusia, Visa & Mastercard Tutup Operasi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Minggu, 06/03/2022 12:32 WIB
Foto: REUTERS/Jonathan Bainbridge

Jakarta, CNBC Indonesia - Daftar Perusahaan yang menutup operasi di Rusia semakin panjang. Kali ini giliran Mastercard dan Visa yang melakukan penangguhan sementara operasionalnya di negara itu, sebagai imbas serangan ke Ukraina.

"Melihat sifat konflik saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya dan lingkungan ekonomi yang tidak pasti, Mastercard memutuskan menangguhkan layanan jaringan di Rusia," jelas Mastercard, dikutip dari AFP, Minggu (6/3/2022).


Mastercard juga menambahkan kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia tidak akan lagi didukung oleh jaringan perusahaan. Ini sebagai bentuk kepatuhan perusahaan pada sanksi AS.

Visa juga menyampaikan hal senada. Kebijakannya segera berlaku di mana perusahaan akan bekerja dengan klien dan mitra di Rusia untuk menghentikan seluruh transaksi dalam beberapa hari mendatang.

Visa mengatakan kartu yang diterbitkan di Rusia tidak akan berfungsi di luar negeri.Begitu juga sebaliknya, kartu yang dikeluarkan di luar negeri tidak akan lagi berfungsi di Rusia.

Keputusan dua perusahaan disambut baik oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Dia mengatakan hal itu saat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lewat sambungan telepon, yang juga membahas soal tindakan AS, sekutu, dan industri swasta untuk Rusia.

Sejumlah perusahaan besar di berbagai industri akhirnya memutuskan menghentikan bisnis di Rusia. Termasuk perusahaan berbasis di AS dan datang dari berbagai industri, termasuk teknologi seperti Intel dan Airbnb.

Merek fashion mewah asal Perancis LVMMH, Hermes dan Channel juga memutuskan kebijakan yang sama. IKEA juga menutup operasi di Rusia.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Usulkan Jalur Cepat Visa AS, Biaya Tembus Rp 16 Juta