Kasus Covid Naik, Beli Makanan dan Obat di Hong Kong Dijatah!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 March 2022 20:45
Antrean warga untuk malakukan tes Covid massal ditengah lonjakan kasus Covid-19 di Hong Kong. (REUTERS/LAM YIK)
Foto: Antrean warga untuk malakukan tes Covid massal ditengah lonjakan kasus Covid-19 di Hong Kong. (REUTERS/LAM YIK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi 'panic buying' terjadi di Hong Kong saat kekhawatiran akibat penguncian wilayah (lockdown) di seluruh kota yang dipicu lonjakan kasus Covid-19. Hal ini membuat dua rantai ritel terbesar menjatah pembelian makanan dan obat-obatan pada hari Jumat (04/03/2022) waktu setempat.

Kebijakan tersebut berlaku di jaringan supermarket ParknShop dan apotek Watson. Keduanya merupakan bagian dari CK Hutchison.

ParknShop membatasi pembelian lima item per pelanggan untuk kebutuhan pokok seperti beras, makanan kaleng dan tisu toilet. Kebijakan yang sama juga diterapkan di Watson untuk obat nyeri kepala, demam, dan pilek.

"Berlaku hari ini ParknShop dan Watsons Hong Kong akan memberlakukan pembatasan pembelian pada produk dan obat tertentu di semua toko," ujar pernyataan Watsons, dikutip dari Reuters, Jumat (4/3/2022).

Hari Rabu lalu, ParknShop juga mengumumkan jam bukan lebih pendek. Beberapa dari 200 cabangnya tutup pukul 3 sore.

Sementara itu, operator mal HKTV juga melaporkan 20% dari tenaga di garis terdepannya harus melaksanakan karantina.

Kasus Covid-19 di Hong Kong memang naik signifikan. Pada awal Februari hanya ada 100 infeksi dan tiga bulan berturut-turut nol kasus sebelum akhir Desember 2021.

Namun hari Jumat ini, otoritas kesehatan setempat melaporkan ada tambahan 52.523 kasus Covid-19. Sementara untuk jumlah kematian akibat virus itu tercatat bertambah sebanyak 136 orang.

Jumlah tersebut memasuki hari ketiga berturut-turut saat kasus harian mencapai 50 ribu. Penyebaran kasus Covid-19 ini juga berdampak pada kesediaan tenaga kerja di sistem perawatan kesehatan, transportasi umum, mal, supermarket hingga apotek.


(npb/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horor Rumah Duka Hong Kong Penuh Jenazah Pasien Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular