Minyak 'ke Bulan', Jepang Naikkan Subsidi BBM!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
04 March 2022 15:35
kilang minyak
Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang akhirnya mengeluarkan kebijakan baru guna mengatasi lonjakan harga bahan bakar global di tengah memanasnya kondisi geopolitik internasional akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuni pada hari ini, Jumat (04/03/2022), mengungkapkan sejumlah langkah pemerintah Jepang untuk membantu perusahaan kecil dan menengah dalam menghadapi lonjakan harga komoditas global ini. Langkah yang diambil Pemerintah Jepang yakni dengan meningkatkan plafon subsidi minyak dan perpanjangan pendanaan perusahaan.

Mengutip Reuters, Jumat (04/03/2022), Kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida ini menyetujui langkah-langkah termasuk menaikkan plafon subsidi pada bensin, solar dan minyak tanah menjadi 25 yen per liter untuk membantu perusahaan mengatasi kenaikan harga energi.

Perubahan tersebut akan berlaku mulai 10 Maret 2022, dan pemerintah akan memanfaatkan 350 miliar yen (US$ 3,03 miliar) dari cadangan anggaran darurat tahun fiskal ini untuk mendanai subsidi, kata pemerintah.

Rencana untuk tahun fiskal baru yang dimulai April akan dipertimbangkan tergantung pada situasi Ukraina, kata Matsuni.

Kekhawatiran tentang macetnya pasokan minyak dari Rusia, yang pada volume 4 juta hingga 5 juta barel per hari (bph) kedua setelah Arab Saudi, telah mendorong harga minyak ke level tertinggi dalam satu dekade.

Namun, beberapa kritikus skeptis bahwa subsidi minyak, yang jarang terlihat di negara lain, akan memberikan manfaat bagi perekonomian, dengan mengatakan itu tidak akan menjadi apa-apa selain isyarat populer secara politis menjelang pemilihan majelis tinggi yang akan datang musim panas ini.

Pemerintah Jepang juga mengumumkan paket tindakan yang bertujuan untuk meninjau dukungan pendanaan untuk perusahaan kecil yang terkena dampak Covid-19, membantu mereka untuk kembali mencetak untung dan menghidupkan kembali bisnisnya.

Berdasarkan rencana tersebut, pemerintah pada hari Senin akan mengadakan pertemuan gabungan perwakilan dari lembaga keuangan publik dan sektor swasta untuk membahas cara memfasilitasi pendanaan perusahaan, kata Menteri Keuangan Shunichi Suzuki.

"Saya akan mendesak mereka secara langsung untuk memastikan dukungan pendanaan secara menyeluruh," kata Suzuki kepada wartawan setelah rapat kabinet.

"Kami akan terus membantu perusahaan kecil mengamankan pendanaan dan melanjutkan bisnis."


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam RI Sudah 'Untung' Rp 18 Triliun! Duit dari Mana Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular