
Dunia 'Kecanduan' Barang Rusia!

Nikel
Nikel adalah bahan baku utama yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, dan tembaga, sebagai penentu indikator ekonomi, banyak digunakan dalam manufaktur elektronik dan konstruksi rumah.
"Industri chip Amerika Serikat sangat bergantung pada bahan baku yang bersumber dari Ukraina. Rusia juga mengekspor sejumlah elemen penting untuk pembuatan semikonduktor, mesin jet, mobil, dan obat-obatan," kata Per Hong, mitra senior di perusahaan konsultan Kearney.
Rusia adalah produsen nikel terbesar nomor 3 di dunia dengan produksi 250.000 ton pada tahun 2021, mengacu data US Geological Survey (USGS). Jumlah ini setara dengan 9,25% produksi dunia.
Rusia juga memiliki cadangan nikel sebesar 7,5 juta ton, sama dengan 7,9% cadangan nikel seluruh dunia.
Tembaga
Rusia merupakan salah satu produsen tembaga nomor 8 terbesar di dunia dengan produksi tambang mencapai 820.000 ton. Produksi dari Rusia menyumbang 4% dari produksi tambang tembaga di seluruh dunia. Asia dan Eropa merupakan pasar ekspor utama.
Rusia memproduksi 920.000 ton tembaga olahan tahun lalu, sekitar 3,5% dari total dunia, menurut USGS, di mana Nornickel memproduksi 406.841 ton. Jumlah tersebut memebuat Rusia menempati urutan 6 produsen tembaga olahan dunia,
Sementara itu, cadangan tembaga Rusia mencapai 62 juta ton, sama dengan 7% dari total cadangan tambang tembaga di dunia.
Aluminium dan Baja
Rusia memproduksi 3,7 juta ton aluminium pada tahun 2021 dan menjadi produsen nomor 3 dunia. Produksi smelter aluminium Rusia mencapai 5,4% dari total dunia.
Pasar utama dari ekspor Aluminium Rusia adalah Eropa, Asia dan Amerika Utara. Sementara itu, Rusia memproduksi 76 juta ton baja atau hampir 4% dari total global, menurut Asosiasi Baja Dunia.
Severstal , NLMK , Evraz , MMK dan Mechel adalah produsen utama Rusia. Mereka mengekspor sekitar setengah dari produksi mereka, terutama ke Eropa.
Kobalt
Rusia memproduksi 7.600 ton kobalt tahun lalu, lebih dari 4% dari total global. Rusia adalah produsen terbesar kedua, jauh di belakang Republik Demokratik Kongo, yang memproduksi 120.000 ton.
Nornickel GMKN.MM adalah produsen terbesar di Rusia, menjual 5.000 ton pada tahun 2021. Nornickel menjual sebagian besar produksi ke Eropa.