SGU Berlomba Siapkan Generasi Hadapi Perubahan Industri

Jakarta, CNBC Indonesia - Revolusi industri 4.0 membuat perkembangan dunia semakin pesat, yang ditandai dengan digitalisasi dan automasi di berbagai sektor industri. Perubahan ini menjadikan pendidikan salah satu kunci penting dalam pemenuhan kebutuhan industri.

Institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak SDM yang siap menghadapi perubahan industri 4.0. Harapan ini hadir karena dunia saat ini tengah dihadapkan dengan disrupsi pekerjaan di beberapa lini industri. Permintaan akan individu dengan penguasaan keterampilan baru pun menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap perusahaan.

Contohnya , sebelumnya profesi spesialis big data, spesialis artificial intelligence (AI), Technopreneur atau analisis data belum dibutuhkan perannya. Namun sejak beberapa tahun terakhir, dan ke depannya permintaan terhadap pekerja sektor ini semakin dibutuhkan.

Tidak hanya penguasaan hard skill, penguasaan soft skill atau kemampuan yang bersifat afektif dan psikomotorik juga dibutuhkan perannya. Kemampuan seperti pemikiran kritis, penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan inovasi, sangat dibutuhkan dalam persaingan global industri 4.0.

Swiss German University (SGU) pun menyadari peran institusi pendidikan yang vital, dalam mempersiapkan individu global dan mencetak tenaga kerja berkualitas untuk masa mendatang. Setiap tahunnya, SGU selalu memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri sekarang ini.

Baca: Jokowi Minta Ainun Najib Balik ke Indonesia, Siapa Sih Dia?

Pembaharuan kurikulum ini juga diadaptasi dari perusahaan rekanan, agar lulusannya sesuai dengan kriteria dan kualifikasi yang industri butuhkan. Dengan begitu, lulusan SGU pun sesuai dengan perkembangan zaman, yang didukung dengan kurikulum terbarukan.

Swiss German University, mendorong mahasiswanya untuk berinovasi dan hadir menjadi salah satu wadah mahasiswa untuk bergerak menjalankan riset dan penelitian. Dengan dukungan fasilitas terbaik, mahasiswa bisa bereksplorasi dengan maksimal.

Beberapa fasilitas tersebut, seperti Laboratorium Teknik, Laboratorium Komputer, Replika Ruangan Hotel, Studio, Laboratorium Restaurant, Laboratorium Penelitian, Pusat Pengembangan Bisnis, Investment Gallery, hingga Perpustakaan.

Adanya fasilitas ini diharapkan bisa mempersiapkan mahasiswa menghadapi Era Industri 4.0. Pasalnya, keterampilan penggunaan teknologi menjadi satu hal kunci yang mendasar. Swiss German University mendorong mahasiswa untuk terampil menggunakan peralatan teknologi, dan menggunakannya secara efektif untuk menyelesaikan masalah.

Mahasiswa juga dibekali dengan keterampilan berbagai Bahasa. Selain menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Kemudian bahasa Jerman juga menjadi bahasa wajib kedua di lingkungan kampus.

Tujuannya agar mahasiswa dapat menjadi pemimpin kelas dunia yang sukses dengan menguasai berbagai jenis bahasa. Kecakapan bahasa asing juga dapat mempengaruhi kemampuan berpikir logika yang dapat berguna untuk para mahasiswa di masa depannya nanti.

Program magang juga diberikan oleh SGU sebagai upaya menyiapkan para mahasiswanya untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk mengambil program magang pada semester 3 dan semester 6.

Program magang ini berlangsung di Indonesia pada semester 3 dan di luar negeri  pada semester 6, dengan bekerjasama dengan perusahaan besar dan beragam latar belakang industri. 

Baca: SGU Buka Prodi Manajemen Hotel & Pariwisata, Ini Prospeknya

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Program Unggulan SGU Cetak Talenta Digital