Rusia Balas Keras, Setop Ekspor Mesin Roket ke AS!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 March 2022 22:10
This picture released by the official website of the Iranian Defense Ministry on Monday, Feb. 1, 2021, shows Iran's newest satellite-carrier rocket, called
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia membalas rangkaian sanksi yang dilakukan oleh pihak Barat. Misalnya pada Amerika Serikat (AS), negara yang dipimpin Vladimir Putin memutuskan menyetop memasok mesin roket.

"Dalam situasi seperti ini kami tidak bisa memasok AS dengan mesin roket terbaik dunia kami. Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain, sapu mereka, saya tidak tahu apa," kata Kepala Badan Antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin, dikutip Channel News Asia, Kamis (3/3/2022).

Rusia diketahui telah memasok mesin roket ke AS dalam hampir 30 tahun terakhir.

Rogozin mengatakan sejak 1990-an Rusia memasok total 122 mesin ke AS. Dari jumlah itu, 98 diantaranya digunakan untuk tenaga peluncuran Atlas.

Tak sampai di situ, Roscosmos juga menghentikan servis mesin roket yang sebelumnya dikirim ke AS. Ada 24 mesin yang juga akan dibiarkan tanpa bantuan teknis Rusia.

Sebelumnya, Rusia juga membalas rangkaian sanksi Barat. Misalnya mengatakan telah menangguhkan kerja sama dengan Eropa. Yakni untuk peluncuran ruang angkasa dari pelabuhan antariksa Kourou di Guyanan Perancis.

Selain itu, Moskow menuntut jaminan perusahaan satelit Inggris OneWeb. Yakni harus menjanjikan satelitnya tidak akan digunakan untuk tujuan militer.

Perusahaan Inggris itu mengatakan menangguhkan semua peluncuran dari Baikonur Cosmodrome Rusia di Kazakhstan. Sebagai informasi saham OneWeb juga dimiliki oleh pemerintah Inggris.

Sementara itu, Rogozin mengatakan Rusia akan berfokus untuk membuat pesawat antariksa dengan tujuan ganda. Yaitu sesuai dengan kebutuhan Roscosmos dan Kementerian Pertahanan.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular