Sedih! Pengungsi Ukraina Tembus 1 Juta Orang
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengungsi Ukraina yang meninggalkan negaranya akibat serangan Rusia telah menembus angka 1 juta jiwa. Hal ini disampaikan langsung oleh Badan pengungsi PBB, UNHCR.
Menurut UNHCR ada lebih dari 2% dari populasi negara yang berpenduduk 44 juta jiwa itu berpindah-pindah ke negara tetangga dalam waktu kurang dari seminggu. Angka ini sendiri diprediksi akan terus meningkat.
"Data kami menunjukkan bahwa kami melewati angka 1 juta" pada tengah malam di Eropa tengah, berdasarkan penghitungan yang dikumpulkan oleh otoritas nasional," ujar juru bicara UNHCR Joung-ah Ghedini-Williams dalam sebuah email kepada Associated Press, Kamis (3/3/2022).
Arus perpindahan pengungsi ini disebut UNHCR jauh lebih cepat dibandingkan pengungsi dari Suriah. Badan PBB itu menyebut di Suriah angka pengungsi menembus 1 juta dalam waktu 3 bulan.
"Pada tingkat ini arus keluar dari Ukraina dapat menjadikannya sumber krisis pengungsi terbesar abad ini," jelas Juru bicara UNHCR Shabia Mantoo.
Sementara itu, pertempuran masih terus terjadi di kota-kota besar Ukraina. Pasukan Rusia dilaporkan terus menggempur beberapa kota besar tersebut sebagai batu pijakan untuk lebih cepat mengepung ibukota Kyiv.
Terbaru, pasukan Rusia disebutkan telah berhasil menguasai Kherson. Kota besar berpenduduk 300 ribu itu dianggap vital untuk menjangkau wilayah Laut Hitam. Wali Kota Kherson, Ihor Kolykhaiev, menyebut pasukan Moskow berencana untuk mendirikan pemerintahan baru di kota itu layaknya yang pernah dilakukan di Donetsk, Luhansk, dan Krimea.
(tps/tps)