PBB: 752 Warga Ukraina Korban Serangan Rusia, 227 Orang Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina mengatakan telah mencatat total 752 korban sipil di Ukraina sejak awal serangan Rusia pekan lalu.
Melansir CNN International, hingga tengah malam pada 1 Maret, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat 227 tewas, termasuk 15 di bawah usia 18 tahun, dan 525 terluka.
Salah satu korban tewas termasuk seorang anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE). Ia tewas dalam penembakan di Kharkiv pada Selasa (1/3/2022),
Juru bicara OSCE mengatakan anggotanya, Mayna Fenina, adalah bagian dari Misi Pemantauan Khusus OSCE ke Ukraina (SMM). Dia terbunuh saat mendapatkan pasokan untuk keluarganya di Kharkiv.
"Belasungkawa dan simpati kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga Maryna. Maryna adalah anggota tim SMM yang berharga, dan rekan-rekan kami di Ukraina tetap berhubungan dekat dengan keluarganya untuk menawarkan dukungan kami," kata Ketua OSCE dan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau dan Sekretaris Jenderal OSCE Helga Maria Schmid dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun seruan berulang kali dari seluruh komunitas internasional, dan dari seluruh OSCE, operasi militer tanpa alasan terhadap Ukraina terus berlanjut. Kami sangat mengutuk peningkatan penembakan di pusat-pusat daerah perkotaan yang menyebabkan kematian dan cedera pada warga sipil dan mengulangi seruan kami pada Federasi Rusia untuk penghentian segera permusuhan dan untuk terlibat dalam dialog yang berarti," kata Rau dan Schmid.
Sementara saat kota Kyiv bersiap menghadapi serangan besar Rusia, banyak penduduk yang bersembunyi di tempat perlindungan bom, ruang bawah tanah, dan stasiun kereta bawah tanah.
Sebuah foto menunjukkan kehidupan di dalam salah satu stasiun kereta bawah tanah di ibu kota. Terlihat selimut dan tempat tidur terbentang di koridor. Beberapa orang menggelar tenda atau kasur angin.
Orang-orang menggunakan ponsel mereka atau membaca buku untuk menghabiskan waktu. Banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Ada juga anjing dan kucing peliharaan yang ada di tempat tersebut.
(tfa/tfa)