Begini Lho Beda Efek Covid Delta & Omicron Terhadap Paru-paru

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2022 19:42
Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi penderita Covid-19 Omicron (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Corona varian Omicron lebih cepat menular ketimbang varian-varian lainnya. Meski demikian angka mortalitas dari varian itu lebih rendah dibandingkan virus Corona varian Delta.

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI yang juga dokter di RSUP Persahabatan dr. Prasenohadi, Sp.P, KIC, Ph.D mengatakan bahwa virus Corona varian Omicron menyebabkan dampak yang tidak terlalu parah pada saluran pernapasan bagian atas dan bawah.

"Setiap varian punya karakteristik sendiri. Bahwa kita lihat sekarang berbeda dengan gelombang kedua dengan dominan virus Delta pada masa sekarang (dominasi virus Corona varian Omicron). Pada masa Juni-Juli 2021 jumlah pasien dengan gagal napas sangat tinggi kemudian diikuti ketidakcukupan oksigen dalam hal ini akibatnya angka kematian tinggi dibandingan Omicron ini," ujar dr. Prasenohadi dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/3/2022).

Ia mengatakan, virus Corona varian Omicron bereplikasi pada tingkat yang lebih lambat di paru-paru. Inilah yang menjelaskan tingkat keparahan penyakit yang lebih rendah.

Hal tersebut menghasilkan beban virus yang lebih rendah di hidung, tenggorokan, dan paru-paru, yang mengarah ke viral load dan replikasi yang lebih ringan. Sehingga pada akhirnya lebih sedikit kerusakan pada area itu.

"Omicron terhadap paru-paru sangat dalam efek ringan atau tidak begitu jelas. Omicron sepertinya dia banyak menyerang pernapasan atas seperti sakit tenggorokan, batuk agak susah, pilek dominan," kata dr. Prasenohadi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular