Internasional

Biden Tegaskan Militer AS tak Akan Ikut Perang Rusia-Ukraina

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 March 2022 15:40
President Joe Biden speaks about Ukraine in the East Room of the White House, Tuesday, Feb. 15, 2022, in Washington. (AP Photo/Alex Brandon)
Foto: AP/Alex Brandon

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joe Biden menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan mengerahkan pasukannya ke Ukraina. Ia menjelaskan pengiriman tentara AS ke Eropa dimaksudkan untuk membela sekutu-sekutu NATO.

Hal ini dikatakannya kepada para anggota Kongres AS yang menghadiri pidato kenegaraan pertamanya, State of the Union, di Washington DC, Selasa (1/3/2022) malam waktu setempat. Sebelumnya Rusia melakukan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

"Biarkan saya perjelas, pasukan kita (AS) tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina," kata Biden, seperti ditulis CNN International, Rabu.

Sebaliknya, kata Biden, pasukan Amerika dikerahkan ke Eropa untuk membela sekutu NATO. Apalagi, jika Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk terus bergerak ke barat.

"Untuk tujuan itu, kami telah memobilisasi pasukan darat Amerika, skuadron udara, pengerahan kapal untuk melindungi negara-negara NATO termasuk Polandia, Rumania, Latvia, Lithuania, dan Estonia," tambahnya.

Biden mengatakan AS akan berpegang teguh pada prinsip Pasal 5 NATO. Di mana serangan terhadap satu negara NATO adalah serangan terhadap semua negara anggota.

"Seperti yang telah saya jelaskan, Amerika dan sekutu kami akan mempertahankan setiap inci wilayah negara-negara NATO dengan kekuatan penuh dari kekuatan kolektif kami," ucap Biden.

Untuk Ukraina, Biden mengatakan akan memberi lebih dari US$ 1 miliar bantuan langsung. Ini termasuk bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan dari AS dan sekutunya.


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Serukan "Koalisi" Lawan Rusia, AS Siap Ikut Perang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular