
Harga Minyak to The Moon, Shell & BP Kompak Naikkan Harga BBM

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia kini semakin tak terbendung, terutama sejak Rusia memutuskan untuk melakukan serangan terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Pada 3 Januari harga minyak Brent US$ 78,98 per barel, lalu pada 2 Februari 2022 naik menjadi US$ 89,47, dan pada pekan lalu saat Rusia mulai menginvasi Ukraina, harga minyak pun sempat menembus US$ 100 per barel, tertinggi sejak 2014 lalu.
Begitu juga dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ICP sampai pada 24 Februari 2022 telah menembus US$ 95,54 per barel, sementara harga ICP sesuai dengan asumsi APBN 2022 hanya mencapai US$ 63 per barel.
Bahkan, Rabu siang ini (02/03/2022) pukul 11:48, harga minyak jenis Brent sudah berada pada level US$ 110,16 per barel, melonjak 4,94% dan menjadi rekor tertinggi sejak Juli 2014.
Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 108,61 per barel, melesat 5,03% dan merupakan yang termahal sejak April 2011.
Lonjakan harga minyak mentah dunia ini tak ayal membuat badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) menaikkan harga BBM per 1 Maret 2022 ini. Dua badan usaha niaga penyalur BBM yang telah menaikkan harga BBM per 1 Maret 2022 ini antara lain Shell Indonesia dan BP-AKR.
Shell Indonesia per Selasa, 1 Maret 2022 secara resmi menaikkan harga beberapa jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM), antara lain untuk jenis Shell V-Power (bensin RON 95), Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+ (bensin RON 98).
Tak tanggung-tanggung, besaran kenaikan harga BBM Shell per 1 Maret ini di kisaran Rp 480 - Rp 1.240 per liter, dibandingkan harga per 1 Februari 2022.
Namun demikian, untuk jenis Shell Super (bensin RON 92) atau setara Pertamax tidak mengalami kenaikan harga per 1 Maret 2022 ini. Harga Shell Super dipertahankan pada harga Rp 12.990 per liter, sama seperti Februari 2022.
Terkait kenaikan harga BBM ini, Shell Indonesia pun buka suara. VP Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan, kenaikan harga BBM per 1 Maret 2022 ini dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan Means of Platts Singapore (MOPS), kinerja perusahaan, dan tetap berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia terkait harga jual eceran BBM.
"Shell melakukan penyesuaian terhadap harga BBM di SPBU kami dari waktu ke waktu dengan memperhatikan kondisi pasar yang mencakup harga minyak dunia dan MOPS, kinerja perusahaan, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai harga jual eceran BBM," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (01/03/2022).
Meski demikian, menurutnya pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas bagi pelanggan.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas untuk para pelanggan melalui bahan bakar berkualitas, seperti Shell V-Power dengan Teknologi Dynaflex, yang dapat membantu membersihkan mesin dan mengurangi gesekan sehingga mesin mobil lebih terawat dan dapat bekerja dengan lebih efisien," tuturnya.
Begitu juga dengan BP. Perusahaan patungan di bidang SPBU, BP-AKR, juga menaikkan beberapa jenis produk BBM per 1 Maret 2022.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, harga beberapa produk BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR pada 1 Maret 2022 juga mengalami kenaikan, meski ada beberapa juga yang turun.
BP menaikkan harga BBM sekitar Rp 450 sampai Rp 510 per liter dibandingkan Februari 2022.
BP menaikkan harga BBM untuk jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 95 atau disebut dengan merek BP 95 menjadi Rp 13.900 per liter dan BP Diesel menjadi Rp 13.500 per liter per 1 Maret 2022 ini.
Sementara untuk bensin setara Pertalite (RON 90) atau BP 90 dan BP 92 atau setara bensin Pertamax yang dijual Pertamina justru per 1 Maret 2022 mengalami penurunan dibandingkan harga pada Februari 2022.
BP membanderol harga BP 90 kini sebesar Rp 11.990 per liter dan BP 92 sebesar Rp 12.500 per liter.
Pihak BP pun buka suara terkait penyesuaian harga BBM pada Maret 2022 ini. Syahran Sidik Wahab, Brand and Communications Manager BP-AKR, mengatakan bahwa pihaknya memastikan setiap penetapan harga jual BBM di SPBU dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
"BP akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan regulator dalam setiap penyesuaian harga BBM di seluruh SPBU BP. Kami memastikan setiap penetapan harga jual BBM di SPBU dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia terkait perhitungan harga jual BBM di SPBU tersebut," jelasnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (02/03/2022).
Dia menjelaskan, dalam menentukan penyesuaian harga, BP-AKR memperhitungkan banyak faktor terkait industri minyak dan gas.
"Adapun penyesuaian harga yang kami lakukan sudah sesuai dengan kondisi pasar dan regulasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah Indonesia, juga mempertimbangkan pergerakan harga minyak global, nilai tukar rupiah, inflasi dan daya beli masyarakat Indonesia," paparnya.
Berikut daftar harga BBM Shell dan BP per 1 Maret 2022:
1. Shell Indonesia:
- Shell Super (RON 92): Rp 12.990 per liter, tetap atau tidak berubah dibandingkan Februari 2022.
- Shell V-Power (RON 95): Rp 14.500, naik Rp 950 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.
- Shell V-Power Diesel: Rp 13.750 per, naik Rp 480 er liter dari sebelumnya Rp 13.270 per liter
- Shell Diesel Extra: Tidak disebutkan untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, tapi Rp 13.150 per liter untuk wilayah Jawa Timur, naik Rp 650 per liter dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.990 per liter, naik Rp 1.240 per liter dari sebelumnya Rp 13.750 per liter.
2. BP-AKR:
BP 90: Rp 11.990 per liter, turun Rp 510 per liter dari sebelumnya Rp 12.500 per liter pada Februari 2022.
BP 92: Rp 12.500 per liter, turun Rp 450 per liter dari sebelumnya Rp 12.950 per liter.
BP 95: Rp 13.900 per liter, naik Rp 450 per liter dari sebelumnya Rp 13.450 per liter
BP Diesel: Rp 13.500 per liter, naik Rp 510 per liter dari sebelumnya Rp 12.990 per liter.
(wia)
Next Article Harga BBM Shell Setidaknya Naik Hingga 5x di 2021, Pertamina?
