Kabar Baik Soal Covid-19 RI Terus Berhembus, Pandemi Usai?

Chandra G, CNBC Indonesia
Rabu, 02/03/2022 09:02 WIB
Foto: Petugas ambulans memberikan data pasien Covid-19 kepada petugas jaga di Wisma Atlet, Jakarta, Senin (17/1/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per kemarin, Selasa 1 Maret 2022 secara nasional penambahan pasien sembuh mencapai 39.887 orang sembuh per hari.

Penambahan tersebut terdiri transmisi lokal 39.225 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 662 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,9 juta orang sembuh atau tepatnya 4.901.302 orang (87,7% pasien sembuh).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 15.484 kasus dan kumulatifnya menjadi 539.214 kasus (9,6%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 24.728 kasus terdiri 23.909 kasus transmisi lokal dan PPLN 819 kasus.

Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.589.176 kasus.

Foto: Suasana aktivitas di luar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (3/2/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)



Sementara, pasien meninggal bertambah 325 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 148.660 kasus (2,7%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 438.751 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 23.843 kasus.

Data Kemenkes, dikutip Rabu (2/3/2022), pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 7.325 dengan totalnya melebihi 190 juta atau 190.976.834 orang.

Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 47.050 dengan totalnya melebihi 144 juta atau tepatnya 144.505.806 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 27.100 dengan totalnya melebihi 10 juta atau 10.214.605 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat menambahkan 7.320 orang terdiri 7.290 transmisi lokal dan 30 PPLN dengan kumulatifnya 811.010 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 5.554 orang terdiri 5.537 transmisi lokal dan 17 PPLN dengan kumulatifnya 479.667 orang, DKI Jakarta menambahkan 5.258 orang terdiri 4.722 transmisi lokal dan 536 PPLN dengan kumulatifnya 1.125.698 orang, Jawa Tengah menambahkan 4.543 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 502.884 orang, serta Banten menambahkan 3.773 orang terdiri 3.723 transmisi lokal dan 50 PPLN dengan angka kumulatifnya 231.006 orang.



Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 4.570 kasus terdiri 4.555 transmisi lokal dan 15 PPLN kasus dengan kumulatifnya 1.008.313 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 3.634 kasus terdiri 2.913 transmisi lokal dan 721 PPLN dengan kumulatifnya 1.178.473 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.761 kasus terdiri 2.738 transmisi lokal dan 23 PPLN dengan kumulatifnya 536.173 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.340 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 578.872 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 1.600 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 193.189 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yaitu, Jawa Barat sebanyak 182.806 kasus, Jawa Tengah sebanyak 44.908 kasus, DKI Jakarta sebanyak 38.034 kasus, Banten sebanyak 33.347 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 29.009 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 29 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 65 kasus dengan kumulatifnya 31.080 kasus, diikuti Jawa Timur 49 kasus dengan kumulatifnya 30.424 kasus, Jawa Barat 33 kasus dengan kumulatifnya 15.097 kasus, DKI Jakarta 27 kasus dengan kumulatifnya 14.691 kasus, serta Lampung 22 kasus dengan kumulatifnya 3.975 kasus.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 85.019.478 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.652.543 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 72.690.670 spesimen.

Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 13,99% dan positivity rate spesimen mingguan (20 - 26 Februari 2022) di angka 21,82%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 97 spesimen.



(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan