Internasional

Ini Kronologi Perang Rusia-Ukraina, Apa Penyebab Putin Murka?

sef, CNBC Indonesia
Rabu, 02/03/2022 06:41 WIB
Foto: ilustrasi Ukraina vs Rusia (Edward Ricardo/ CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia benar-benar menyerang Ukraina. Perang kemudian ditandai dengan ledakan di sejumlah kota di Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol.

Hingga kini, perang masih berlangsung. Meski pembicaraan damai tengah dilakukan kedua negara, gencatan senjata belum terjadi.


Bagaimana kronologi perang terjadi?

Isu serangan Rusia ke Ukraina, sudah bergulir sejak November 2021. Sebuah citra satelit menunjukkan penumpukan baru pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Moskow diyakini Barat memobilisasi 100.000 tentara bersama dengan tank dan perangkat keras militer lainnya. Intelijen Barat menyebut Rusia akan menyerang Ukraina.

Rusia menyangkal hal tersebut. Namun santer beredar, Negeri Putin akan menyerang 16 Februari. Apalagi latihan militer besar-besaran juga dilakukan, termasuk di laut dan negara tetangganya Belarusia.

Meski ramalan pertama tak terjadi, intelijen Estonia -negara NATO di Eropa Timur- tetap memberi peringatan. Serangan mungkin akan dilakukan secara terbatas, menggunakan kelompok milisi di Donbass, Ukraina Timur, yang memberontak ke pemerintah dan selama ini disokong Rusia.

Puncaknya adalah 21 Februari 2022. Putin memberi pengumuman mengakui kemerdekaan milisi Donbas, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Pada saat itu, dekrit pengiriman pasukan dengan dalih "menjaga keamanan" juga ditandatanganinya. Sehari setelahnya parlamen Rusia menyetujui mobilisasi tentara yang diusulkan Putin.

Persis 24 Februari, Putin tiba-tiba mengumumkan "operasi militer". Serangan dilakukan di sejumlah kota. Barat menyebutnya invasi. AS dan sekutu menyebut Rusia melanggar kedaulatan negara lainnya.

Halaman 2>>>


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rusia Klaim Masuki Wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina Membantah

Pages