
Porak-poranda, Potret Terbaru Ukraina Diserang Rusia
Rudal Rusia kembali dilaporkan menghantam kota di Ukraina. Kali ini Kharkiv. Wilayah itu dibom meski sebelumnya pembicaraan damai perdana dilakukan.

Serangan rudal Rusia menghantam gedung administrasi regional dan daerah pemukiman Kharkiv, Selasa (1/3/2022). (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy TPX IMAGES OF THE DAY)

Gambar kombinasi menunjukkan monitor yang menampilkan proyektil yang menyerang gedung administrasi negara regional. (State Emergency Services of Ukraine via REUTERS)

Kehancuran terlihat di pusat kota itu. Bangunan runtuh dan mobil-mobil hancur. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

Bukan hanya serangan rudal, baku tembak juga dikabarkan terjadi di wilayah itu. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

Dilansir dari Reuters, sedikitnya 10 orang tewas dan 35 terluka dalam serangan roket oleh pasukan Rusia di pusat Kharkiv kemarin. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

"Reruntuhan sedang dibersihkan dan akan ada lebih banyak korban dan luka-luka," kata seorang pejabat. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

Alun-alun kota terlihat dipenuhi puing setelah serangan rudal terjadi. (Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS)

Rusia disebut meluncurkan roket GRAD dan rudal jelajah di Kharkiv. Tetapi pemerintah meyakinkan bahwa pertahanan kota masih mampu mengatasinya. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy)

Sebelumnya, dalam pembicaraan dengan Kongres AS, Duta Besar Ukraina di Washington Oksana Markarova mengatakan Rusia telah menggunakan senjata termobarik, yang dikenal sebagai bom vakum, dalam serangan ke negaranya. Termobatik dikenal juga dengan "Bapak Bom" penggunaannya dikutuk lembaga internasional dan disebut Juru Bicara Gedung Putih, adalah kejahatan perang. (Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS)