
Oligarki Rusia Bergerak, Miliuner Desak Putin Setop Perang

Sementara itu, pemilik klub bola Inggris Chelsea, Roman Abramovich, telah diminta oleh Ukraina untuk membantu mendukung upaya "resolusi damai" dengan Rusia. Pria berusia 55 tahun itu merupakan salah satu orang terkaya Rusia dan diyakini dekat dengan Putin.
"Abramovich telah diminta oleh Ukraina untuk membantu mendukung upaya mereka mencapai resolusi damai dengan Rusia," kata juru bicara miliarder itu dikutip BBC.
"Sejak itu (ia) berusaha membantu."
Tindakan Abramovich juga dikonfirmasi sutradara dan produser film Ukraina Alexander Rodnyansky. Namun dia tidak yakin pada dampaknya.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa pihak Ukraina telah berusaha menemukan seseorang di Rusia yang bersedia membantu mereka dalam menemukan resolusi damai," kata Rodnyansky.
"Mereka terhubung dengan Roman Abramovich melalui komunitas Yahudi dan meminta bantuannya. Abramovich telah berusaha untuk memobilisasi dukungan untuk resolusi damai sejak itu," jelasnya lagi.
"Meskipun pengaruh Abramovich terbatas, dia adalah satu-satunya yang merespons dan mencobanya sendiri."
Sebelumnya Rusia menindak tegas mereka yang menentang invasi ke Ukraina. Ribuan pendemo ditangkap.
Menurut laporan dari organisasi hak asasi manusia Rusia, OVD Info setidaknya 3.000 orang telah ditahan oleh kepolisian atas protes anti perang tersebut. Demo tersebut dilaporkan di lebih dari 30 kota di Rusia.
[Gambas:Video CNBC]
