Polemik Daging Sapi, dari Mogok Hingga Dugaan Kartel

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 19:30 WIB
Foto: Penjual daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (23/2/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pedagang mencurigai adanya masalah pada penjualan hingga proses distribusi daging sapi saat ini. Pasalnya, terjadi kenaikan harga meski permintaan tidak naik signifikan, bahkan cenderung turun akibat menurunnya daya beli masyarakat.

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menilai, Hari Raya atau momen besar harusnya menjadi panen untung bagi petani, pedagang, hingga peternak. Namun, ada peluang yang mendapatkannya hanya segelintir pihak. Menurut dia, bukan tidak mungkin muncul permainan kartel dari kelompok tertentu untuk mengatur ketersediaan stok dan penentuan harga. Sebab, memasuki momen bulan Ramadan dan Idul Fitri, dimana permintaan bakal naik signifikan.

"Jangan sampai Ramadan, momen besar justru jadi keuntungan bagi segelintir orang yang kami duga ini ada kartel di belakang. Kami duga juga ada permainan harga, permainan stok yang sampai hari ini di luar nalar kami, di luar hukum ekonomi, permintaan nggak tinggi tapi harga naik," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (28/2/22).


Kondisi tersebut, ujarnya, harus dicegah sedini mungkin oleh Satgas Pangan yang harus bekerja keras dan bertindak jika ada yang permainan segelintir orang dan merugikan masyarakat.

"Kita cek stok aman, kita cek distribusi gimana, apa distribusi keganggu, ini perlu dibedah. Poin komunikasi Kemendag, koordinasi intensif dengan Kementan dan di hilir pedagang, asosiasi penting duduk bersama dan Badan Pangan Nasional. Kita tunggu track record Bapanas (Badan Pangan Nasional)," ujarnya.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga daging sapi di DKI Jakarta saat ini berada di angka Rp 140 ribu/kg. Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. padahal harga normalnya berada di kisaran Rp 120 ribu/kg.

Sebelumnya, pedagang sapi mengancam melakukan aksi mogok akibat tekanan harga daging sapi terus melonjak. Akibatnya, omzet berkurang karena pembelian daging sapi turun. Meski, seruan mogok dibatalkan, terpantau sejumlah pedagang memilih tidak berjualan hari ini, Senin (28/2/2022).


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Daging Sapi Turun Pascalebaran Haji, Tahan Berapa Lama?