
Terungkap! Jokowi Sempat Telepon Arifin Panigoro Selama di AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha nasional sekaligus pemilik PT Medo Energi Internasional Tbk Arifin Panigoro meninggal dunia sekitar pukul 03.29, Senin (28/2/2022).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu menghembuskan nafas terakhirnya di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat (AS) setelah sempat menjalani perawatan secara intensif.
Terungkap, Arifin Panigoro ternyata sempat menerima telepon langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjalani perawatan di negeri Paman Sam.
"Iya, kabar yang sama kami terima," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).
Meski demikian, Heru mengaku tidak mengetahui secara pasti apa isi perbincangan Jokowi dan Arifin Panigoro. Heru mengaku tak mengikuti langsung pembicaraan tersebut.
"Dalam hal menelfon, saya tidak mengikutinya," kata Heru.
![]() Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama usai bertemu sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Arifin Panigoro yang lahir pada 14 Maret 1945 di Bandung merupakan pendiri dan pemilik Medco Group yaitu perusahaan energi dan pertambangan yang berdiri sejak 1980 di Indonesia.
Selama hidupnya, Arifin Panigoro juga telah berkiprah diberbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat. Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini," ujar Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro dalam keterangan resmi, Senin (28/2/2022).
Sebagai informasi, selama memimpin Medco Energi Internasional, Arifin membuktikan bahwa pengusaha Indonesia bisa memiliki dan mengelola perusahaan minyak bumi dengan kualitas yang tak kalah dibanding korporasi asing.
Keberhasilan Arifin membangun Medco Energi pada 1980 silam diikuti langkahnya mengakuisisi berbagai blok migas internasional di Indonesia.
Pada 1994 silam, Arifin membawa perusahaan yang didirikan melantai di Bursa. Kehebatannya mengelola Medco Energi membuat banyak orang menjululi Arifin sebagai 'Raja Minyak dari Gorontalo'.
Di bawah pimpinan Arifin, Medco Energi juga berhasil mengakuisisi perusahaan tambang Newmont dan blok migas di Natuna dari ConocoPhillips pada 2016 silam.
Selain dikenal sebagai pebisnis ulung, pria kelahiran 14 Maret 1945 ini juga sempat menjadi anggota PDI Perjuangan pada kurun 1999 - 2005. Arifiin sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2022 - 2003. Setelahnya, Arifin dan beberapa temannya mendirikan partai sendiri bernama Partai Demokrasi Pembaruan.
Karena kepiawaiannya dalam berbisnis, lulusan Teknik Elektro ITB ini mendapat pengahrgaan Doktor Kehormatan di Bidnag Technopreneurship dari almamaternya pada 2010 silam. Selain itu, Arifin juga meraih penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI pada 2019 silam.
Selain dikenal sebagai pebisnis ulung, Arifin juga sempat menjadi anggota PDI Perjuangan pada kurun 1999 - 2005. Arifiin sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2022 - 2003.
Setelahnya, Arifin dan beberapa temannya mendirikan partai sendiri bernama Partai Demokrasi Pembaruan. Karena kepiawaiannya dalam berbisnis, lulusan Teknik Elektro ITB ini mendapat penghargaan Doktor Kehormatan di Bidang Technopreneurship dari almamaternya pada 2010 silam.
Selain itu, Arifin juga meraih penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI pada 2019 silam. Penghargaan tersebut diterima Arifin karena dinilai berjasa bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara selama ia hidup.
Sejak Desember 2019, Arifin dilantik menjadi anggota Wantimpres Jokowi. Usai dilantik Jokowi, Arifin mengaku sempat mendapat pesan khusus darinya agar bisa mengentaskan banyaknya penderita TBC di Indonesia.
"Jokowi menyampaikan, 'Ini Pak Arifin, Bu Arifin, saya kaget masih banyak kasus TBC di Indonesia'," kata Jokowi kala itu.
Pesan khusus tersebut tak salah diberikan Jokowi kepada Arifin Panigoro, karena sosok yang dikenal dekat dengan Jokowi ini memang memiliki concern tinggi terhadap persoalan kesehatan dan upaya memberantas penyakit tersebut dari Indonesia.
(cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Duka: Arifin Panigoro Meninggal Dunia
