
Sedih, Potret Warga Ukraina Berlindung di Bawah Tanah
Penduduk ibu kota Ukraina berlindung di ruang bawah tanah, garasi parkir, dan metro bawah tanah kota demi menghindari serangan pasukan militer Rusia.

Seorang wanita tidur di kursi di tempat parkir bawah tanah hotel yang berubah menjadi tempat perlindungan bom selama serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (27/2/2022). Ribuan penduduk Kyiv, ibu kota Ukraina, bersembunyi di ruang bawah tanah untuk berlindung dari serangan bom militer Rusia. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Rudal menghantam Kyiv sejak Kamis (24/2/2022) dan sirene serangan udara berbunyi. Kejadian ini meningkatkan ketakutan di antara penduduk yang tidak melarikan diri dari kota berpenduduk tiga juta itu. (AP Photo/Vadim Ghirda)

"Anak-anak ketakutan, mereka menangis dan bertanya 'Bu, apakah kita semua akan mati?'," kata Alla, seorang wanita berusia 40-an. Ruang bawah tanah tempat dia berlindung dipenuhi ratusan orang. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Militer Rusia mulai bergerak ke jalan-jalan di beberapa kota Ukraina, sementara militer Ukraina kalah jumlah terus menahan pasukan invasi di berbagai lokasi. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah diperintahkan untuk melanjutkan ofensif mereka ke segala arah. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Wakil Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Kelly Clements, mengatakan bahwa ada sekitar 4 juta orang yang berusaha melintasi perbatasan saat krisis di Ukraina berlanjut. Clements mengatakan warga Ukraina terpaksa membuat "keputusan hidup atau mati". Ada sekitar 850.000 orang yang berlindung di tempat pengungsian sementara dan lebih dari 120.000 orang telah meninggalkan Ukraina. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Dalam laporan pemerintah Ukraina Minggu (27/2/2022), dikutip CNN International, 356 warga sipil tewas dalam peperangan itu. (AP Photo/Emilio Morenatti)