
Kemenkes: 241.184 Paket Isoman Sudah Diterima Pasien Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, melaporkan layanan telemedisin telah dirasakan manfaatnya oleh ratusan ribu pasien.
Terhitung dari periode 17 Januari - 24 Februari 2022 ada 759.809 orang menerima notifikasi WhatsApp untuk layanan telemedisin.
Dari pasien yang menerima WhatsApp, 37% di antaranya telah menghubungi layanan telemedisin yang disediakan.
Dia menambahkan 95% melakukan tebus resep obat. Sejauh ini 84% paling banyak untuk obat dalam paket B.
Adapun obat yang termasuk dalam Paket B (gejala ringan) termasuk:
Multivitamin C, B, E, Zinc dengan dosis 1x1 sejumlah 10
Parasetamol tab 500mg sejumlah 10 (dosis hanya jika diperlukan)
Favipiravir 200mg sejumlah 40 kaplet
Menurut laporan Setiaji, 268.027 obat juga sudah diproses oleh Kimia Farma dan diantarkan dengan SiCepat. Dan ada 241.184 paket yang sudah diterima pasien.
Mayoritas mereka yang menggunakan masih berdomisili di DKI Jakarta.
Dikabarkan sebelumnya, Kementerian Kesehatan menambahkan perluasan layanan telemedisin dan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Sebelumnya layanan tersebut sudah ada di kota besar di wilayah Jawa-Bali, termasuk DKI Jakarta. Saat ini masyarakat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi bisa mendapatkan obat gratis juga.
Terdapat enam kota yang kini masuk layanan yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.
Selain itu, terdapat fitur tambahan yakni masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan antigen bisa mendapatkan layanan telemedisin. Ini memperluas jangkauan yang sebelumnya hanya untuk PCR saja.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kamu Positif Covid Tapi Tak Dapat Obat Gratis? Ini Solusinya