
Volodymyr Zelensky, Dulu Komedian Kini Presiden Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Volodymyr Zelensky menjadi pemberitaan dunia sepanjang pekan ini, lantaran negaranya diinvasi oleh Rusia.
Volodymyr Zelensky adalah orang yang awalnya menghibur pemirsa lewat candaannya di layar kaya, kini menjadi pemimpin negara.
Presiden Ukraina kelahiran 25 Januari 1978 ini mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai komedian.
Aktor dan komedian ternama itu akhirnya terpilih sebagai Presiden Ukraina pada 2019.
Zelensky, memenangkan pemilihan presiden dengan telak setelah sebagian besar kampanyenya diduga dibiayai oleh salah satu oligarki terkaya dan paling korup di Ukraina, Igor Kolomoisky, demikian dikutip dari New York Post.
Dia menang telak atas petahana Petro Poroshenko di putaran kedua pemilihan presiden tiga tahun lalu.
Zelensky lahir dari orang tua Yahudi di kota metropolitan industri Kryvyy Rih di Ukraina selatan.
Seperti banyak orang dari wilayah Dnipropetrovsk Ukraina, ia tumbuh dengan berbahasa Rusia. Tapi ia juga fasih berbahasa Ukraina dan Inggris.
Pada tahun 1995 ia memasuki Institut Ekonomi Kryvyy Rih, kampus lokal Universitas Ekonomi Nasional Kyiv, dan pada tahun 2000 ia lulus dengan gelar sarjana hukum.
Meskipun Zelensky dilisensikan untuk membuka praktik hukum, karirnya sudah menuju ke arah yang berbeda. Saat masih mahasiswa, ia aktif di teater, dan ini yang ternyata menjadi fokus utamanya.
Mengutip laman Britannica, pada tahun 1997 grup penampilannya, Kvartal 95, muncul di final televisi KVN, kompetisi komedi improvisasi populer yang disiarkan di seluruh Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.
Zelensky dan Kvartal 95 menjadi pelanggan tetap di KVN, dan mereka muncul di program tersebut hingga tahun 2003.
Karier komedian Zelenskyy berubah setelah mendapat peran utama sebagai presiden Ukraina di serial televisi populer "Servant of the People" (Pelayan Rakyat).
Lakonnya bercerita tentang seorang guru sekolah menengah yang kurang beruntung. Diperankan oleh Zelensky, ia diceritakan bangun pada suatu pagi dan mengetahui bahwa dia telah terpilih sebagai presiden negara itu dengan lebih dari 60 persen suara populer.
Dan kemudian, salah satu muridnya mengunggah video dia mengoceh menentang korupsi di Ukraina dan video itu menjadi viral.
Dalam alur cerita "Pelayan Rakyat" ia menyindir korupsi di Ukraina dan juga menunjukkan akan seperti apa negara itu jika diberi kesempatan untuk berdemokrasi.
Zelensky muncul di sejumlah film layar lebar, termasuk lelucon sejarah Rzhevskiy Versus Napoleon (2012) dan komedi romantis 8 Kencan Pertama (2012) dan 8 Kencan Baru (2015).
Pada 20 Mei 2019, Zelensky dilantik sebagai presiden. Dia menggunakan pidato pelantikannya, yang dia sampaikan dalam campuran bahasa Rusia dan Ukraina, untuk menyerukan persatuan nasional dan untuk mengumumkan pembubaran Verkhovna Rada (Dewan Tertinggi).
Kini ia berperan sebagai seorang pemimpin perang yang berisiko dibunuh saat Rusia meluncurkan serangan penuh.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Ukraina Akan Hadiri Rapat NATO, Resmi Jadi Anggota?
