Takut Diserang Rusia, Warga Ukraina Diminta Bikin Bom Molotov

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Jumat, 25/02/2022 21:21 WIB
Foto: Warga ukraina menyelatakan diri di ruang bawah tanah, Kyiv, Ukraina. (AP/Emilio Morenatti)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penduduk di Kyiv Ibu Kota Ukraina diperintahkan untuk membuat bom molotov. Perintah tersebut datang dari Kementerian Pertahanan Ukraina.

Warga di Ibu Kota Ukraina itu diberitahu untuk membuat bom molotov pada Jumat (25/2/2022), saat mereka bersembunyi di tempat penampungan darurat dan bawah tanah.

Seperti yang diketahui, Rudal menghantam Kyiv semalam atau Kamis (24/2/2022) dan sirene serangan udara berbunyi. Kejadian ini meningkatkan ketakutan di antara penduduk yang tidak melarikan diri dari kota berpenduduk 3 juta itu.


"Buat bom Molotov, netralkan penjajah!," kata Kementerian Pertahanan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).

Sementara pemerintah setempat mengatakan pada warganya di daerah Obolon barat laut kota untuk menjauh dari jalanan karena serangan sedang berlangsung.

Beberapa warga mengungsi di stasiun kereta bawah tanah yang digunakan sebagai tempat perlindungan serangan udara.

Mereka juga bergegas ke ruang bawah tanah blok apartemen atau bangunan lain ketika peringatan serangan udara dibunyikan.

"Anak-anak ketakutan, mereka menangis dan bertanya 'Bu, apakah kita semua akan mati?'," kata Alla, seorang wanita berusia 40-an.

Ruang bawah tanah tempat dia berlindung dipenuhi ratusan orang tanpa tempat untuk tidur, hanya kursi dan air. Bahkan mencari tempat duduk pun sulit.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Rusia Kembali Bombardir Kyiv, 4 Orang Tewas