Viral! Beredar Video Semburan Lumpur Usai Gempa M 6,2 Sumbar

Redaksi, CNBC Indonesia

Jumat, 25/02/2022 14:10 WIB

Foto: Gempa besar yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pada Jum'at (25/2/2022) mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Tangkapan layar ig infosumbar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa berkekuatan besar berulang kali terjadi sejak pagi tadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Usai kejadian itu sempat viral video di media sosial luapan lumpur setelah gempa terjadi, belum diketahui pasti apa pemicu luapan lumpur ini.

Berdasarkan akun instagram infoSumbar, yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (25/2/2022), luapan lumpur terjadi sesaat setelah gempa melanda. Luapan berasal dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol.

at (25/2/2022) mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Tangkapan layar ig infosumbar)" title="Gempa besar yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pada Jum'at (25/2/2022) mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Tangkapan layar ig infosumbar)" />Foto: Gempa besar yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pada Jum'at (25/2/2022) mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Tangkapan layar ig infosumbar)
Gempa besar yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pada Jum'at (25/2/2022) mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Tangkapan layar ig infosumbar)

Dari cuplikan video yang ditampilkan, terlihat luapan kecil di tengah jalan di depan rumah warga. Beberapa petugas polisi dan warga tampak berada di sekitar melihat munculnya luapan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Seperti diketahui, gempa awalnya terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan kekuatan M 5,2. Beberapa menit kemudian ada gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar yaitu M 6,2. Selang 2 jam gempa besar kembali terjadi dengan kekuatan M 5,0.

BMKG menyebut ini gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).