Internasional

China Angkut Warga Balik Kampung dari Ukraina, Sewa Pesawat

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 February 2022 11:35
Penampil berpakaian seperti petugas penyelamat berkumpul di sekitar bendera Partai Komunis selama pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing (28/6/2021). (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: China (AP Photo/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan besar China di Kyiv akan mengorganisir penerbangan charter (sewa) untuk mengevakuasi warga negaranya keluar Ukraina. Hal itu dilakukan karena meningkatnya risiko keamanan di negeri itu.

Pemulangan akan dilakukan sukarela. Pendaftaran sudah dibuka kedutaan.

"Saat ini, situasi domestik di Ukraina memburuk dengan cepat," kata Kedutaan China, dalam pernyataan terbaru dikutip CNN International, Jumat (25/2/2022).

"Warga negara China dan perusahaan China di Ukraina berada pada risiko keamanan yang tinggi."

Waktu penerbangan akan ditentukan oleh situasi keamanan, tambah pernyataan itu. Mengutip Xinhua, ada sekitar 6.000 warga China di Ukraina.

Sebelumnya, dalam briefing media harian di Beijing, China dilaporkan sejumlah media menolak menyebut langkah Rusia sebagai invasi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, bahkan berujar pembahasan soal definisi "invasi" menurutnya harus dikembalikan pada cara melihat situasi saat ini di Ukraina.

"Ini mungkin perbedaan antara China dan Anda orang Barat. Kami tidak akan terburu-buru mengambil kesimpulan," ungkapnya.

Sebelumnya pemulangan dilakukan Kedutaan Korea Selatan (Korsel) di Kyiv. Warga negaranya sudah diingatkan untuk bersiap menghadapi evakuasi darurat.

"Mengingat perubahan mendesak dalam situasi saat ini, kami sangat menyarankan agar warga Korsel yang masih berada di Ukraina sepenuhnya siap. Sehingga mereka dapat segera pindah ke daerah atau lokasi yang aman jika terjadi keadaan darurat," kata kedutaan kemarin.

"Kedutaan meminta semua WN Korsel di Ukraina untuk selalu menjaga kontak dengan pihak kedutaan."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Rusia Diserang, Drone Meledak di Voronezh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular