Internasional

Update: Ukraina Sebut 130 Tewas Akibat Serangan Rusia

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
Jumat, 25/02/2022 10:55 WIB
Foto: Bendera Ukraina (AP/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengatakan setidaknya 137 warganya telah tewas dalam serangan Rusia, Kamis (24/2/2022) pagi. Bukan hanya personel militer tapi juga warga sipil.

Hal itu dikatakan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pidato Jumat (25/4/2022) dini hari waktu setempat. Ia menyebut negaranya telah dibiarkan sendirian memerangi Rusia.


"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Zelensky dalam pidato video kepada bangsanya, dikutip AFP.

"Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut."

Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengatakan bahwa "kelompok sabotase" Rusia telah memasuki ibu kota Kyiv. Ia mendesak warga kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam.

Ia juga menambahkan bahwa dia dan keluarganya tetap di Ukraina. Meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".

"Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target No. 1, keluarga saya, sebagai target No. 2," katanya dikutip CNN International.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Kami memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv."


(miq/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah