Mr Putin Dengar! Jokowi: Setop Perang, Bikin Sengsara Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kesekian kali buka suara perihal kondisi Rusia- Ukraina.
Serangan Rusia ke Ukraina sudah dimulai pasca perintah Presiden Rusia Vladimir Putin yang direspons dengan pengumuman darurat nasional di Ukraina. Bahkan sampai sore ini sudah ada korban sipil maupun militer dari serangan tersebut.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi dalam akun Twitternya, Kamis (24/2).
Pada Rabu kemarin, Jokowi juga mencuit soal kondisi di Ukraina. Ia sempat menyinggung pernyataan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
"Saya memilki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres," kata Jokowi.
"Bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda," jelas Jokowi.
Jokowi juga sebelumnya telah menanggapi konflik ketegangan yang terjadi di Ukraina. Dalam cuitannya awal pekan ini, Jokowi menyebut rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin.
"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa sudah saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani pandemi Covid-19, yang dalam dua tahun terakhir tak kunjung selesai.
"Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," tegasnya
(hoi/hoi)