Catat! Mulai Lusa Tarif Tol Laut Bali Mandara Naik Rp 500

Jakarta, CNBC Indonesia - Ruas tol Mandara di Bali mengalami penyesuaian tarif pada akhir pekan nanti. Dalam penyesuaian, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk menaikkan tarif sebesar Rp 500 untuk beberapa golongan.

Penyesuaian tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No 75/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang penyesuaian Tarif Tol pada Ruas tol Bali Mandara, mulai 26 Februari 2022 pukul 24.00 WITA.

Peningkatan tarif yang disesuaikan sebesar Rp 500 pada golongan I - V, sedangkan golongan VI atau kendaraan roda dua tidak mengalami penyesuaian tarif.

Berikut rinciannya :

Gol I : Rp 13.000,-, sebelumnya Rp 12.500,-

Gol II : Rp 19.500,-, sebelumnya Rp 19.000,-

Gol III: Rp 19.500,-, sebelumnya Rp 19.000,-

Gol IV: Rp 25.500,- sebelumnya Rp 25.000,-

Gol V: Rp 25.500,- sebelumnya Rp 25.000,-

Gol VI: Rp 5.000,- sebelumnya Rp 5.000,-

Penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular yang telah diatur pada Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.

Adapun penyesuaian tarif Jalan Tol Bali Mandara berdasarkan pada inflasi periode November 2019-November 2021 Provinsi Bali sebesar 2,62%.

Mahbullah Nurdin selaku Plh Anggota BPJT Kementerian PUPR mengatakan penyesuaian tarif ini penting sebagai bentuk pengembalian investasi. juga memastikan pengelola jalan memberikan pelayanan yang prima sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Direktur PT Jasamarga Bali Tol, Ketut Adiputra Karang mengatakan peningkatan kualitas dilakukan baik dari pemeliharaan jalan, pengecatan pembatasn jalan tol, perbaikan rambu, perbaikan gerbang tol, hingga beutifikasi disepanjang jalan operasi.

"Berupa penanaman tanaman hias disimpang susun tapper jalan tol serta median jalan tol," jelasnya.

Pihaknya juga akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berupa panel surya disepanajng jalur roda dua bersama PT Bukit Energi Investama. Yang nantinya akan digunakan sebagai sumber energi utama operasional jalan tol.

Penanaman mangrove juga akan dilakukan, sebanyak 750 ribu pohon untuk mendukung gelaran Presidensi G20 Tahun 2022 di Bali.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuss! Tol Baru, JKT-Bekasi 20 Menit, Sentul-Karawang 40 Menit