Kanada Kecam Serangan, Minta Rusia Hormati Kedaulatan Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menerbitkan pernyataan resmi yang mengecam aksi serangan Rusia ke Ukraina. Ia meminta Rusia menghentikan serangan dan menghormati kedaulatan Ukraina. 

"Kanada meminta Rusia untuk sesegera mungkin menghentikan serangan, tindakan provokatif pada Ukraina dan menarik semua pasukan militer dari negara tersebut. Kedaulatan dan teritori Ukraina wajib dihormati dan rakyat Ukraina harus memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya," kata Trudeau, melalui keterangan resmi yang diterbitkan di Ontario, Kanada, Rabu (23/02/2022). 

"Tindakan Rusia ini akan mendapat konsekuensi yang berat," kata dia lagi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kanada akan bertemu dengan perwakilan negara yang tergabung dalam Group of Seven (G7) untuk membahas bagaimana mereka bisa bekerja sama dengan NATO dan sekutu lain dalam merespons serangan dari Rusia. Trudeau bahkan mengatakan bahwa mungkin saja dalam pertemuan itu akan dibahas sanksi berat untuk Rusia apabila terus menggencarkan serangan ke Ukraina. 

"Kanada akan terus berpihak pada Ukraina, rakyat Ukraina, serta komunitas Ukraina-Kanada yang ada di Kanada. Tindakan semena-mena Rusia tidak akan dibiarkan begitu saja," ujarnya. 

Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara-negara yang mencampuri urusannya dalam melancarkan operasi militer di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin pada saat mendeklarasikan perintah penyerbuan ke Ukraina yang semula disebutkan hanya ke Donbass, Ukraina Timur, Kamis (24/2/2022).