Jokowi Bawa Kabar Tak Sedap Soal Pengangguran, Berani Baca?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan ramalan terbaru angka pengangguran yang diterbitkan Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organziation/ILO).
Merujuk pada proyeksi yang diterbitkan ILO, Jokowi menyebut angka pengangguran global bisa mencapai 207 juta orang pada tahun ini. Proyeksi tersebut, jauh lebih besar dibandingkan pada 2019 lalu.
"Angka pengangguran global bisa mencapai 207 orang pada 2022, atau 21 juta orang lebih banyak dari 2019," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam ILO Global Forum secara virtual, seperti dikutip Rabu (23/2/2022).
Jokowi mengatakan ancaman tingginya angka pengangguran diiringi dengan laju pemulihan kesehatan dan ekonomi yang sangat beragam antar negara dan kawasan akibat perbedaan tingkat vaksinasi dan stimulus fiskal.
"Oleh karena itu saya sangat mendukung arah pemulihan dunia kerja harus berorientasi pada manusia," kata Jokowi.
Jokowi sendiri mengapresiasi pagelaran ILO Global Forum yang mengambil tema For A Human-Centred Recovery from The Covid-19. Jokowi berharap, perhelatan ini dapat merumuskan kebijakan yang tepat bagi para pekerja.
"Oleh karena itu, saya sangat mendukung arah pemulihan dunia kerja harus berorientasi pada manusia. Perlu keseriusan untuk menjalankan global call to action for human centre recovery," tegas Jokowi.
(cha/cha)