Panas! Ramai-Ramai Maskapai Batalkan Penerbangan ke Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengatakan wilayah udaranya aman di tengah makin panasnya hubungan dengan Rusia. Namun, para maskapai membatalkan penerbangan, beberapa maskapai Eropa telah menangguhkan layanan ke Ukraina.
Pihak maskapai Germany's Lufthansa mengatakan telah menghentikan penerbangan ke Ukraina pada Senin (21/2/2022) kemarin menyusul KLM Royal Dutch Airlines. Selain itu, Maskapai Skandinavia SAS juga menangguhkan penerbangan mingguan, sementara Air France memutuskan untuk membatalkan penerbangan antara Paris dan Kyiv pada Selasa (22/2/2022).
"Pembatalan penerbangan saat ini oleh sejumlah maskapai asing ditentukan semata-mata oleh informasi yang memperburuk situasi, dan bukan oleh perubahan dalam keselamatan penerbangan," kata Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov dikutip dari Aljazeera, Selasa (2/2/2022).
Dia mengatakan Ukraine International Airlines (UIA) telah membuka penjualan tiket dan meningkatkan kapasitas pesawat pada penerbangan tambahan dari Kyiv ke Munich dan Jenewa.
Diketahui sebanyak 13 pesawat UIA masih aktif. Maskapai ini memiliki total 26 pesawat dalam armadanya tetapi 9 pesawat telah meninggalkan Ukraina pada minggu lalu untuk lokasi penyimpanan di Eropa.
Hal itu terjadi setelah dua maskapai penerbangan Ukraina mengungkapkan masalah dalam mengamankan asuransi untuk beberapa penerbangan saat Rusia mengerahkan kekuatan militer besar di perbatasan.
Meski Rusia dan Ukraina sama-sama mengisyaratkan upaya diplomatik baru untuk menghindari konflik, maskapai terbesar Ukraina mengatakan perusahaan asuransi menghentikan perlindungan untuk beberapa pesawatnya pada penerbangan di dalam wilayah udara Ukraina.
Namun, salah satu perusahaan asuransi membantah maskapai menarik diri karena kurangnya perlindungan.
"Kami terus mendukung banyak maskapai yang terbang ke wilayah tersebut," kata kepala penjamin emisi di Hive Aero Bruce Carman.
(hoi/hoi)