Top! Pemerintah Jajan di Awal Tahun Tanpa Ngutang

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Selasa, 22/02/2022 17:16 WIB
Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) turun drastis di awal tahun 2022 sampai 109,3%. Kebutuhan belanja masih dibiayai oleh kas negara.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).


"Tahun ini Januari 2022 kita SBN netto negatif Rp 15,9 triliun, artinya penerbitan SBN turun hingga 109,3%. Ini kita biayai berasal dari kas yang ada maupun penerimaan negara," jelasnya.

Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)
Konferensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)

Capaian ini menurut Sri Mulyani adalah modal baik bagi pemerintah dalam menjalankan APBN ke depan. Pemerintah memiliki ruang cukup besar untuk menurunkan defisit anggaran ke level yang lebih rendah.

Apalagi pemerintah masih memiliki kesepakatan dengan Bank Indonesia (BI) untuk membantu pembiayaan.

"Sinergi dengan BI penting dalam jaga kesehatan APBN untuk masuk dalam konsolidasi terencana dan transparan," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Defisit APBN Bengkak di Tahun Pertama Prabowo, DPR Buka Suara