Otorita Ibu Kota Baru Beroperasi Paling Lambat Akhir 2022

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
22 February 2022 16:15
Terungkap! Bangun Ibu Kota Baru Mayoritas Bakal Pakai APBN
Foto: Infografis/ Terungkap! Bangun Ibu Kota Baru Mayoritas Bakal Pakai APBN /Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota Negara (IKN) akan segera pindah dari DKI Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur. Dalam UU nomor 3 tahun 2022 pasal 36 UU ini, disebutkan Otorita IKN Nusantara harus segera beroperasi di tahun ini. 

"Otorita Ibu Kota Nusantara mulai beroperasi paling lambat pada akhir tahun 2022," tulis pasal 36 ayat 1 UU 3/2022.

Dengan demikian, maka pelaksanaan dan tanggung jawab pembangunan IKN yang saat ini berada di Kementerian/Lembaga bisa segera dipindahkan ke pimpinan IKN.

"Pada saat Otorita Ibu Kota Nusantara telah beroperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaan kegiatan persiapan dan/atau pembangunan yang dilaksanakan oleh K/L sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikoordinasikan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara," tulis ayat 3.

Setelah itu, kegiatan persiapan pembangunan akan dilakukan mulai pada tahun 2023. Dalam hal ini pelaksanaanya bisa langsung dialihkan kepada Kepala Otorita atau tetap dilanjutkan oleh K/L.

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki waktu dua bulan menetapkan pimpinan IKN Nusantara sejak UU ini dirilis. Artinya, April mendatang nama Kepala Otorita sudah harus ada dan dilantik.

Saat ini, Jokowi dikabarkan sudah mengantongi nama yang nantinya akan menjadi Kepala Otorita. Nama yang paling mencuat jadi pilihan Jokowi adalah Bambang Susantono.

Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebelumnya, Bambang adalah pelaksana tugas menteri perhubungan, sebelum akhirnya diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Pria kelahiran 4 November 1963 tersebut dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada 1987 dan meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley dan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama pada tahun 2000.

Berdasarkan catatan, eks Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004-2010 itu memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).

Lembaga donor tersebut menunjuk Bambang Susantono sebagai wakil presiden untuk urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seputar Proyek Ibu Kota Baru: Progres, Dana & Pemindahan PNS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular