Internasional

Ada Ledakan Dahsyat di Wilayah Ini, Ukraina Mulai Serangan?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 February 2022 07:50
Debris from a blown up car, in Donetsk, the territory controlled by pro-Russian militants, eastern Ukraine, Friday, Feb. 18, 2022. Spiking tensions in eastern Ukraine on Friday aggravated Western fears of a Russian invasion and a new war in Europe, with a humanitarian convoy hit by shelling and pro-Russian rebels evacuating civilians from the conflict zone. A car bombing hit the eastern city of Donetsk, but no casualties were reported. (AP Photo/Alexei Alexandrov)
Foto: AP/Alexei Alexandrov

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan terjadi di Wilayah Rostov Rusia, 1 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. Seorang sumber penegak hukum mengatakan ledakan disinyalir berasal dari sebuah peluru atau granat.

"Peluru itu meledak di wilayah Distrik Tarasovsky di Wilayah Rostov, 1 kilometer dari perbatasan Rusia dan Ukraina," kata sumber itu, dikutip dari kantor berita TASS, Jumat (19/2/2022).

"Ledakan itu terjadi pada pukul 04.00 waktu Moskow, 300 meter dari sebuah rumah," tambahnya.

Pasca mendengar ledakan, penduduk setempat langsung melaporkan kejadian itu ke lembaga penegak hukum, menurut sumber itu.

Sementara ledakan kedua juga ditemukan di wilayah Rusia dekat perbatasan Ukraina, menurut laporan kantor berita Rusia Interfax dan RIA, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Sabtu (20/2/2022).

Komite Investigasi Rusia mengatakan sebelumnya telah memerintahkan penyelidikan untuk dibuka menyusul laporan media Rusia bahwa sebuah peluru Ukraina telah meledak di wilayah Rostov, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Insiden ini menambah ketegangan antara Rusia dan Ukraina, yang saat ini sedang terlibat konflik bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Rusia diyakini akan menyerang Ukraina di mana intelijen Barat mengklaim sekitar 150.000 pasukan sudah berada di wilayah sekitar perbatasan kedua negara. Namun Moskow membantah rencana untuk menyerang negara tetangganya tersebut.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia - Ukraina Siap Perang, Harga Minyak Membara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular